Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menerima kunjungan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, Muhammad Adil di Kantor Kemendes PDTT pada Selasa (16/3).
Dalam kunjungan ini, Muhammad Adil mengharapkan adanya pembangunan dan pengembangan di daerahnya yang telah ditetapkan sebagai daerah 3 T atau Tertinggal, Terdepan dan Terluar.
Muhammad Adil menjelaskan bahwa kondisi riil kabupaten Meranti memiliki angka kemiskinan sekitar 25,28 persen tahun 2020 sehingga daerahnya menjadi salah satu termiskin di Provinsi Riau.
Selain itu Angka pertumbuhan ekonomi juga relatif masih rendah sekitar 1,15 persen dan tingkat pengangguran terbuka masih cukup tinggi dan di atas rata-rata Provinsi Riau yaitu di angka 7,94 persen.
“Permasalahan di daerah kami diantaranya koneksivitas infrastruktur yang masih memprihatinkan, rendahnya kualitas SDM dan kualitas kesehatan, kemiskinan dan pengangguran, ketersediaan air bersih, digitalisasi pelayanan publik, abrasi dan kebakaran hutan dan lahan,” kata Muhammad Adil.
Namun demikian, lanjut Muhammad Adil, dirinya yang baru menjabat sebagai Bupati periode 2021 – 2024 akan berupaya menyelesaikan permasalahan itu dengan menjalankan Visi dan Misi serta program strategis yakni Menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti Maju, Cerdas, dan Bermartabat di Provinsi Riau yang dijabarkan menjadi 7 program strategis.
7 program strategis itu yakni pertama membangun infrastruktur dasar dengan membangun jalan penghubung dari desa kecamatan hingga kabupaten.
Kedua, meningkatkan dan memeratakan kualitas dan kuantitas SDM melalui program Beasiswa S1 sampai S3. Ketiga, menjadikan RSUD Meranti sebagai rumah sakit rujukan.
Keempat, menciptakan ribuan usahawan, kelima menyediakan pemenuhan air bersih yang sehat dan berkualitas.
Baca juga : Pemkot Surabaya Diminta Lakukan Ini Agar Pembatasan Baru Tak Matikan Ekonomi