Surabaya –
77.760 Vaksin Sinovac telah tiba di Kantor Dinas Kesehatan Jatim, Senin (4/1). Vaksinasi akan dilakukan menunggu izin dari BPOM. Bagaimana bila ada warga yang tidak mau divaksin?
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak belum memikirkan sanksi apa bagi warga yang tidak mau divaksin. Sejauh ini, fokus Pemprov Jatim yakni menyukseskan vaksin tahap awal untuk tenaga kesehatan.
“Terkait vaksinasi saat ini kita berkoordinasi dan menjalankan amanah dari pemerintah pusat. Fokus kita bagaimana mensukseskan tahap awal vaksinasi yang utamanya difokuskan kepada tenaga kesehatan,” ujar Wagub Emil di Kantor Pemprov Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (7/1/2021).
Selain itu, Emil menyebut fokus Pemprov Jatim saat ini untuk melakukan sosialisasi dan komunikasi publik yang efektif guna memberi pemahaman kepada masyarakat terkait vaksin.
“Selanjutnya kita juga diberikan arahan untuk bagaimana melakukan komunikasi publik yang efektif untuk memberi pemahaman terkait dengan vaksin, jadi komunikasi yang diarahkan sejauh ini adalah bagaimana kaidah-kaidah ilmu kedokteran medis itu diterapkan sebaik mungkin, kepatuhannya setinggi mungkin. Tidak hanya sekadar setinggi-tingginya tapi kepatuhan ini kan mutlak patuh atau tidak. Dan ini adalah patuh yang didorong oleh pemerintah,” tegasnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini mengungkap bahwa pihaknya masih menunggu soal review uji klinis dan diterbitkannya izin penggunaan oleh BPOM.
“Kita sudah mempersiapkan semua. Dan pelaksanaan vaksin masih kita tunggu keputusan terkait. Tentunya prioritas kita bagaimana tenaga kesehatan yang menjadi pelindung garda terdepan bagi masyarakat ini sudah tervaksinasi dengan memadai,” terangnya.
“Jadi dua hal itu dari pemerintah saat ini. Pertama fokus tenaga kesehatan, kedua sosialisasi terkait kehandalan dan kepercayaan terhadap proses persiapan vaksin,” pungkasnya.
(iwd/iwd)