Surabaya –
Sebanyak 110 peserta mengikuti acara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Kapolda Jatim Cup. MTQ ke-14 tersebut digelar secara virtual karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Dalam pembukaan, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan selain sebagai syiar agama, acara ini juga dimaksudkan agar santri bisa lebih dekat dengan polisi. Meski di masa pandemi, Nico juga mengimbau agar kegiatan keagamaan tetap bisa berjalan.
“Lomba MTQ Kapolda Cup ini sebagai syiar agama serta mendekatkan santri dengan polisi. Selain itu, meski pandemi COVID-19, kegiatan keagamaan tidak boleh berhenti dan harus tetap dilakukan meski dengan menggunakan virtual,” ujar Nico usai membuka acara, Senin (11/1/2021).
Nico menambahkan dalam lomba MTQ ini, ia berharap bisa menjadi stimulan meningkatkan, kecintaan, penghayatan dan pengembangan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadikan lomba ini sebagai kecintaan, penghayatan dan pengembangan ajaran agama,” ujar Nico.
Acara MTQ Kapolda Jatim Cup ini sendiri diikuti oleh 110 perserta. Adapun pesertanya berasal dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) dari masing-masing wilayah di Jatim.
Dari 110 peserta, nantinya akan dibagi menjadi beberapa kategori diantaranya, kategori Musabagoh Tilawatil Qur’an putra 34 peserta, kategori Musabaqoh Tilawatil Qur’an putri 24 peserta, kategori Musabaqoh Tahfizh Al Qur’an putra 26 peserta dan kategori Musabaqoh Tahfizh berjumlah 26 peserta.
Adapun bertindak sebagai tuan rumah MTQ Kapolda Jatim Cup yakni di Pondok Pesantren Al Hamidiyah Sen-asen Konang, Bangkalan.
(Amir Baihaqi/iwd)