Ngawi –
Memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ngawi Jatim Polisi melakukan blusukan ke pertokoan. Blusukan sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait PPKM.
“Jadi kita selain memperketat masuknya kendaraan di Ngawi kita juga melakukan blusukan untuk imbauan pemberlakuan PPKM kepada pemilik pertokoan, warung makan yang ada di Ngawi,” ujar Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Wijaya saat dikonfirmasi detikcom Senin malam (11/1/2021).
Pemberlakuan PPKM, kata Winaya, belum diketahui sebagian masyarakat sehingga perlu dilakukan sosialisasi. Pemberian sosialisasi, lanjut Winaya, selain kepada pemilik pertokoan juga kepada pengusaha restoran dan kafe.
“Termasuk juga restoran, kafe warung makanan agar tutup pukul 21.00 WIB. Kemudian pertokoan tutup pukul 19.00 WIB,” katanya.
Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Risky Fardian menjelaskan selain imbauan kepada pemilik pertokoan dan warung makan, juga sosialisasi di tempat keramaian seperti alun-alun dan juga simpang empat Kartonyono. Dua lokasi itu merupakan sasaran keramaian warga Ngawi.
“Kita juga telah menutup jalan masuk ke alun-alun selama PPKM termasuk juga simpang empat Tugu Gading Kartonyono,” tandasnya.
Risky menambahkan para pemilik pertokoan dan warung makan menyadari untuk menaati peraturan dan imbauan Forkopimda. “Alhamdulillah mereka memahami pentingnya PPKM seiring Ngawi masuk zona merah,” paparnya.
“Mbak tahukan PPKM,” tanya Risky kepada pemilik warung bakso Lia.
“Iya pak mengerti agar COVID-19 segera berlalu ada pembatasan kegiatan masyarakat,” ujar Lia.
Data yang dihimpun detikcom, hingga kini jumlah kasus positif COVID-19 di Ngawi dari 703 bertambah menjadi 715 per 10 Januari 2021. Jumlah korban COVID-19 yang meninggal dunia yakni 41 orang.
Sebanyak 11 kab/kota di Provinsi Jatim akan diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 11-25 Januari 2021. 11 kab/kota tersebut yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Blitar.
(iwd/iwd)