Site icon Daerahkita

Warga 3 Dusun Lereng Merapi Klaten Belum Mau Ngungsi, Ini Langkah Pemkab

Klaten

Sebanyak 339 warga dari tiga dusun di lereng Gunung Merapi, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, hingga hari ini disebut belum mau mengungsi ke tempat evakuasi sementara (TES). Padahal petugas sudah memberi imbauan kepada warga dusun-dusun itu untuk segera mengungsi.

Kabid Logistik BPBD Pemkab Klaten, Sri Yuwana Haris Yuliyanta, mengatakan sesuai rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), ada tiga desa di Klaten yang masuk prakiraan daerah bahaya erupsi Merapi. Yaitu Desa Balerante, Sidorejo dan Tegalmulyo.

“Ada sembilan dukuh. Untuk Desa Balerante dan Tegalmulyo sudah menempati tempat evakuasi sementara tapi untuk warga Desa Sidorejo belum turun,” kata Haris di kantornya, Jumat (8/1/2021).

Haris menjelaskan, ada tiga dusun di Desa Sidorejo yang warganya belum turun. Yaitu Dusun Kembangan, Petung dan Deles.

“Kembangan, Petung dan Deles ini ada 339 jiwa yang belum menempati tempat evakuasi sementara. Kenyataan sampai saat ini belum turun padahal sudah tidak kurang diimbau,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Camat Kemalang, Sudiyono, mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat peringatan kepada Pemdes Sidorejo. Menurutnya, pihak Pemdes diminta bertanggung jawab jika warganya membandel tak mau mengungsi.

“Kita terus melakukan pendekatan. Bahkan atas petunjuk Sekda, kita sudah memberikan surat peringatan ke pemerintah desa,” kata Sudiyono saat ditemui usai Rakor Evakuasi Pengungsi Gunung Merapi bersama Muspida, Muspika, dan relawan, di kantor BPBD Pemkab Klaten.

“Manakala ada warga yang terus bandel, pemerintah desa harus bertanggung jawab. Sebab ini peringatan pemerintah resmi,” lanjut Sudiyono.

Exit mobile version