Surabaya –
Polisi membubarkan kelompok yang hendak tawuran. Enam orang diamankan dan empat di antaranya masih di bawah umur.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 04.00 WIB, di depan pom bensin Jalan Ngaglik. Polisi yang sebelumnya sudah melakukan operasi cyber, bisa memantau kegiatan mereka yang hendak tawuran.
Beberapa dari mereka kabur dan meninggalkan senjata tajam serta motor milik mereka. “Jadi sebelumnya kita cek Instagram milik mereka, ternyata mereka mau melakukan tawuran. Dari pada nantinya ada korban kita bubarkan duluan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Okky Ahadian, melalui Kanit Jatanras Iptu Agung Kurnia Putra saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (19/1/2021).
Hasil identifikasi Unit Jatanras Satreskrim Polretabes Surabaya, mereka merupakan dua kelompok yang selama ini sering membuat kegaduhan di Kota Surabaya. Yakni Geng Jawara dan All Star. Setelah diamankan di Mapolrestabes Surabaya, orang tua mereka dipanggil dan dilakukan pembinaan.
“Kita lakukan pembinaan, kami panggil orang tua masing-masing. Kami beri nasihat juga. Di depan orang tua kami kasih pembinaan dan membuat surat pernyataan kemudian kita pulangkan,” ungkap Agung.
Terkait senjata tajam berupa celurit, Agung menjelaskan, barang bukti tersebut bukan milik enam orang yang diamankan. Melainkan miliki para pemuda yang kabur saat didatangi polisi.
Polisi masih melakukan pemantauan di media sosial dua kelompok pemuda tersebut, yang menjadi sarana untuk bersosialisasi. “Kita ambil data mereka. Kita pantau terus,” pungkas Agung.
(sun/bdh)