Site icon Daerahkita

Bupati Hingga Tokoh Lintas Agama di Banyuwangi Suntik Vaksin COVID-19 Perdana

BanyuwangiVaksinasi COVID-19 tahap pertama di Banyuwangi dimulai serentak di 60 fasilitas kesehatan pemberi layanan vaksinasi. Selain para tenaga kesehatan, 10 tokoh di Banyuwangi mendapatkan vaksinasi setelah lolos pemeriksaan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendapat kesempatan pertama disuntik vaksin COVID-19 produksi Sinovac (CoronaVac) oleh vaksinator dr. Rifky Yudiar Abrori, dokter di Puskesmas Klatak di Pendopo Shaba Swagata Blambangan Banyuwangi, Kamis (28/1/2021).

Turut divaksin dalam pencanangan tersebut Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, Wakapolresta Banyuwangi AKBP Kusumo Wahyu, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Joko Setiyono. Lalu perwakilan Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Rois Syuriyah NU KH Lukman Hakim, tokoh agama Pendeta Anang Sugeng, dan perwakilan tokoh perempuan Ketua TP PKK Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Anas menjadi yang pertama divaksin di antara rombongan yang hadir. Anas mengikuti prosedur sebelum divaksin dengan mendatangi meja-meja yang menjadi alur vaksinasi sesuai keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19. Dimulai dari meja pendaftaran dan verifikasi data, lalu dilanjut ke anamnesa atau pemeriksaan kesehatan fisik sederhana seperti diukur tekanan darah.

Sesuai divaksin, Anas diwajibkan menunggu 30 menit untuk melihat apakah ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak.

“Saya bersyukur, tidak ada reaksi apapun. Ini bukti bahwa vaksin aman dan halal. Jadi jangan takut. Kalau soal disuntik, ya seperti disuntik pada umumnya, hanya clekit sebentar. Lebih sakit digigit semut,” ujarnya kepada detikcom.

Anas mengaku tidak ada persiapan khusus. “Santai saja, ini vaksinasi biasa. Vaksinnya juga telah diteliti oleh para ilmuwan, dicek MUI, dicek BPOM. Insyaallah dengan vaksinasi ini akan membantu kekebalan kita,” ucapnya.

Untuk itu, Anas menegaskan pada masyarakat untuk tidak perlu takut dan ragu. Sebab, dirinya bersama Forkompimda sudah membuktikan bahwa vaksin aman.

Exit mobile version