Kebumen – Dua dari tiga korban yang tertimbun longsor di Kebumen pada Selasa (9/2) malam berhasil ditemukan pada pagi dan sore tadi. Operasi pencarian korban yang masih tersisa satu sementara dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi.
Seperti diketahui, tiga korban yang tertimbun longsor atas nama Jemarun (48), Doniatun (46) dan Tarsinah (60) Warga RT 01/ RW 02 Dukuh Krajan, Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen. Dua korban atas nama Tarsinah dan Doniatun berhasil ditemukan oleh petugas gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (10/2/2021).
Satu korban atas nama Jemarun hingga kini belum berhasil ditemukan. Operasi pencarian terpaksa dihentikan dan akan dilanjutkan kembali pada Kamis (11/2) pagi.
“Yang sudah ketemu tadi dua korban. Sedangkan satu korban belum ditemukan,” kata Kepala BPBD Kebumen Teguh Kristiyanto saat dihubungi detikcom, Rabu (10/2/2021) malam.
Tim SAR gabungan terpaksa menghentikan pencarian korban lantaran hari sudah gelap dan cuaca tidak mendukung. Meski pencarian korban dihentikan sementara, namun petugas gabungan tetap berjaga di lokasi kejadian.
“Operasi pencarian korban sementara dihentikan karena hari sudah gelap dan di lokasi juga hujan, namun petugas tetap standby di lokasi. Besok pagi-pagi pencarian akan dilanjutkan, semoga cepat ketemu,” imbuhnya.
Diwartakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kebumen sejak Selasa (9/2/2021) sore hingga malam menyebabkan banjir dan beberapa titik tanah longsor. Lima desa dilaporkan sempat terendam banjir dan kini sudah surut, namun tiga orang dilaporkan hilang karena tertimbun tanah longsor.
Lima titik tanah longsor terjadi di Desa Sidototo dan Kalijering Kecamatan Padureso. Empat rumah di Desa Sidototo dilaporkan rusak dan di Desa Kalijering juga terdapat empat rumah tertimbun longsor. Tak hanya itu, akses jalan Desa Kalijering juga sempat tertutup tanah longsor sepanjang 100 meter.
(mbr/mbr)