Site icon Daerahkita

Batu Berukir di Persawahan Klaten, Balai Arkeologi: Itu Prasasti

Klaten – Sebuah batu sungai misterius yang berukir mirip tulisan di Klaten dan angka ditemukan di dekat aliran sungai di persawahan Klaten. Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta menyebut batu tersebut adalah prasasti.

“Itu prasasti, hurufnya Jawa kuno tapi belum jelas terbaca kalimatnya. Nanti akan dipelajari epigraf agar terbaca,” kata peneliti madya Balai Arkeologi Yogyakarta, Baskoro Daru Tjahjono, kepada detikcom, Kamis (11/3/2021).

Menurut Baskoro, tim Balai Arkeologi sudah mengecek batu tersebut di kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Klaten. Tim sudah mengambil foto dan melakukan pengukuran dimensi.

“Kita sudah ambil gambar dan mengukur batunya. Tapi belum terbaca juga, dan kalau perlu kita akan datang lagi langsung dengan ahlinya,” jelas Baskoro.

Baskoro menyebutkan, prasasti batu selama ini adalah hal wajar yang ditemukan dari peninggalan masa lalu. Bahkan di Jawa Timur ada yang dituliskan di dinding batu.

“Di Jawa Timur ada yang dituliskan di dinding batu di ketinggian dan itu biasa. Tapi sayang yang di Klaten ini guratannya sudah tidak kentara,” ujarnya.

“Saat ditemukan masih ada tanah malah bagus tapi mungkin karena dibersihkan terlalu bersih jadi tidak jelas. Kita juga sudah cek lokasi,” sambung Baskoro.

Di lokasi penemuan batu berukir mirip tulisan di Dusun Lumbang Dungik, Desa Soropaten, Kecamatan Kemalang, juga ditemukan gundukan batu bata dan Yoni di dekat makam.

Baca juga : Satpol PP Solo Catat 70 Pelanggaran Saat ‘Jateng di Rumah Saja’

“Di dekat makam ada gundukan batu bata dan Yoni. Ini bisa memperkuat jika batu itu adalah prasasti,” terang Baskoro.

Selain di Desa Soropaten, tim Balai Arkeologi juga ke Desa Gempol mengecek struktur batu bata di sawah. Di dekatnya di Dusun Brajan juga ada lingga patok.

“Di Gempol ada struktur sedalam 20 sentimeter tapi belum bisa dipastikan itu pagar atau kompleks candi. Di baratnya 40 meter juga ada dan belum bisa kita pastikan karena perlu ekskavasi,” ujar Baskoro.

“Lingga patok itu bisa hanya batas kompleks candi atau batas wilayah desa. Ini juga masih kita kaji,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah batu sungai misterius yang berukir mirip tulisan di Klaten dan angka ditemukan di dekat aliran sungai di persawahan Klaten. Kini batu itu diserahkan warga ke Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.

“Batu itu ditemukan di persawahan. Posisinya dekat sungai sudah beberapa waktu yang lalu,” kata Kades Soropaten, Kecamatan Karanganom, Sri Wigati, pada detikcom, Kamis (4/3).

Wigati mengatakan batu itu ditemukan tanpa sengaja usai petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) mengecek temuan batu yang diduga cagar budaya di persawahan Dusun Lumbang Dungik, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten. Karena dinilai unik, warga menyerahkan batu itu ke dinas.

Simak juga ‘Situs Bangunan Kuno di Lereng Bromo, Diduga dari Kerajaan Singasari’:

[Gambas:Video 20detik]

(rih/rih)

Exit mobile version