Site icon Daerahkita

Takut Jarum Suntik, Perangkat Desa di Kudus Histeris Saat Divaksin

Kudus – Sebuah video seorang pria di Kudus, Jawa Tengah, saat akan disuntik vaksin COVID-19 mengundang tawa. Sebab pria itu tampak takut dan mencoba lari saat akan disuntik.

Video itu tersebar di sejumlah media sosial. Pada video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang pria mengenakan pakaian batik dan peci. Namun saat akan disuntik pria itu mencoba untuk memberontak dan mencoba lari.

Terlihat juga ada dua petugas wanita dan seorang laki-laki yang mencoba menenangkan pria tersebut.

E kayak cah SD, kowe iki piye. Ngene kok wedi. Aja wedi tah (mirip anak SD, kamu ini kenapa, gini aja takut. Jangan takut),” terdengar suara petugas dalam video tersebut, seperti dikutip detikcom.

Mengko sik tak udut (nanti dulu mau merokok),” terdengar suara pria yang akan disuntik.

Baca juga : Satpol PP Solo Catat 70 Pelanggaran Saat ‘Jateng di Rumah Saja’

Video yang beredar bertuliskan perangkat desa Kaliwungu takut disuntik. Namun akhirnya mau disuntik vaksin.

Perangkat Desa Kaliwungu, kemarin pas divaksin, tapi alhamdulillah mau, alhamdulillah,” tulisnya.

Saat dimintai konfirmasi, Camat Kaliwungu, Satria Agus Himawan, membenarkan bahwa pria dalam video itu adalah perangkat desa di Kecamatan Kaliwungu. Menurutnya, perangkat desa itu adalah seorang kepala dusun.

“Iya, itu kemarin Selasa (9/3). Kadus Desa Kaliwungu,” kata Satria saat dihubungi detikcom lewat pesan singkat, Kamis (11/3/2021).

“Akhirnya divaksin, yang bersangkutan bukan takut vaksin, tapi takut suntik. Dari kecil sampai sekarang kalau sakit tidak mau disuntik. Dulu waktu masih sekolah kalau ada cutat, nggak berangkat karena takut,” sambung dia.

Satria mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Kaliwungu sejak 3 Maret 2021. Kini sudah ada 244 orang disuntik vaksin COVID-19. Mereka terdiri dari pegawai kecamatan, perangkat desa, hingga linmas.

“Data vaksinasi di Kaliwungu, pegawai kecamatan ada 26 orang, kades dan perangkat desa sudah 163 orang, admin dan linmas desa 55 orang. Totalnya 244 orang. Vaksinasi dilakukan sejak 3 Maret 2021,” jelasnya.

(rih/rih)

Exit mobile version