Surabaya – Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan kemungkinan pemerintah tidak melarang warga untuk mudik Lebaran 2021. Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak masih menunggu arahan dari pusat.
“Kami menunggu instruksi persis, karena yang disampaikan adalah akan diterapkan protokol kesehatan yang sangat mumpuni untuk bisa mencegah resiko terjadinya lonjakan kasus COVID-19 karena pergerakan mudik,” ujar Emil di Grahadi, Selasa (23/3/2021).
Emil mengaku, Pemprov Jatim masih belum tahu persis bagaimana arahan soal dibolehkan mudik lebaran tahun 2021. Menurutnya, jumlah pemudik lebaran di Jatim akan tinggi. Namun, untuk mengontrolnya cukup sulit.
“Artinya pergerakan Ini kan ada udara, ada pergerakan darat, juga mungkin ada yang melalui jalur laut juga kereta. Mungkin yang paling sulit diprediksikan yang jalur darat. Nah, bagaimana ini treatment kita terhadap jalur-jalur darat. Bagaimana kita kemudian membagi titik-titik screening ini sampai ke tingkat kabupaten kota atau bahkan tingkat desa. Untuk menyikapi resiko lonjakan kasus apabila terjadi arus mudik gitu,” ungkapnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini memprediksi, animo warga Jatim sangat tinggi bila mudik dibolehkan. Diharapkan jika mudik diizinkan, maka ada langkah-langkah yang baik untuk mengontrol agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19.
“Jadi karena Jawa Timur kan banyak gitu pemudiknya. Nah ini harapan kita akan ada Ada strategi yang dapat strategi yang bukan hanya apa memang apa baik tetapi secara implementasinya juga eh bisa dilaksanakan dengan efektif dan efisien di lapangan,” ungkapnya.
Soal boleh atau tidaknya mudik lebaran 2021, Emil menegaskan, pihaknya ikut dengan keputusan pusat. Tinggal bagaimana, lanjut Emil, Pemprov Jatim menerima instruksi dan memetakan agar pemudik khusunsya via jalur darat bisa terkontrol sehingga tidak meningkatkan penyebaran COVID-19.
“Ada indikasi pernyataan Menhub yang menyatakan bahwa ini dilandasi protokol kesehatan yang bisa diterapkan. Persisnya seperti apa, kami masih menunggu arahan, karena tentunya Ibu Gubernur juga ingin memastikan bahwa kondisi Jatim yang relatif baik ini, jangan sampai terjadi lonjakan COVID-19 akibat dari arus mudik ya. Harus ada juga satu proses yang kita pandang memang efektif,” pungkasnya.
Baca juga : Kunjungi Sulsel, Presiden Akan Resmikan Sejumlah Infrastruktur dan Tinjau Vaksinasi
(fat/fat)