Site icon Daerahkita

Antisipasi Bom Bunuh Diri di Makassar, Pengamanan Gereja di Sidoarjo Diperketat

Sidoarjo – Polisi memperketat penjagaan gereja dan obyek vital lainnya di Sidoarjo. Pengetatan dilakukan terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Sejumlah personel polisi bersama ormas dan security tempat ibadah memperketat pengawasan termasuk memeriksa barang bawaan jemaat yang keluar masuk gereja.

Tidak hanya itu, di beberapa kawasan perumahan juga tak luput dari pengetatan pengamanan polisi. Seperti di Perumahan Bumi Papan Selaras, polisi memberikan imbauan kepada satpam perumahan agar mengawasi atau memeriksa orang luar komplek perumahan.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji menjelaskan pengetatan pengamanan gereja dan obyek vital lainnya yang dilakukan Polresta Sidoarjo dan jajaran adalah sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan kamtibmas pasca-ledakan bom di Makasar.

“Kami imbau masyarakat tidak panik. Karena personel kami bersama-sama TNI, ormas, dan elemen lainnya telah disebar untuk menjamin rasa aman dan memastikan kondusifitas kamtibmas di wilayah Sidoarjo,” kata Sumardji usai sidak ke salah satu Gereja di Sidoarjo, Minggu (28/3/2021).

Selain antisipasi gangguan teror di tempat ibadah, polisi juga terus mengingatkan pentingnya masyarakat mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

“Selain itu kami terus mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Guna meminimalisir penyebaran COVID-19 di Sidoarjo,” tandas Sumardji.

Baca juga : PPKM Mikro Diperpanjang hingga 5 April, Khofifah: Efektif Turunkan Angka COVID-19

(Suparno/iwd)

Exit mobile version