Surabaya – Akhir-akhir ini sering ditemukan teror benda mencurigakan dikira bom di tengah masyarakat. Seperti kotak hitam, buku, kardus hingga tas dan koper tanpa pemilik. Jika menemui benda mencurigakan, pakar mengingatkan warga tidak lengah.
“Saya pikir apa yang kemarin di Mojokerto itu ada koper, memang menurut saya masyarakat harus berhati-hati. Nah di sinilah yang saya maksud masyarakat punya peran untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan seperti bom,” kata Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Untag Surabaya, Dr Otto Yudianto SH MHum saat dihubungi detikcom di Surabaya, Rabu (7/4/2021).
“Dari pada muncul risiko, menurut saya lebih baik kalau ada benda mencurigakan, menurut saya lebih baik masyarakat harus waspada. Kondisi sekarang ya mau nggak mau, waspada itu penting,” tambahnya.
Jika menemui hal mencurigakan, Otto menyarankan masyarakat segera menghubungi perangkat desa hingga kepolisian terdekat.
“Biasanya masyarakat nggak mungkin tahu alamatnya polisi. Kalau tahu ya syukur. Tapi paling tidak yang terdekat, lingkungan RT/RW atau hingga lurah begitu. Nanti biar perangkat desa yang menghubungi polisi dan sebagainya. Menurut saya harus waspada dengan kondisi sekarang,” pesan Otto.
Selain itu, Otto menilai sejumlah kejadian temuan benda mencurigakan merupakan aksi orang yang tak bertanggung jawab dalam menyebarkan keresahan di masyarakat.
“Bisa dugaan memang ada orang yang memancing di air keruh di kondisi seperti ini dan menyebarkan semacam teror atau keresahan di masyarakat. Kemarin yang terjadi di Sulawesi bukan bom ya. Kemarin ada motor yang membuang barang hitam sengaja kelihatannya menyebar teror. Walaupun nanti harapannya ditemukan itu bukan bom. Bisa saja dalihnya begitu, tapi ada niat, ada kecenderungan untuk menyebarkan rasa takut di dalam masyarakat,” ungkapnya.
Namun, Otto meminta masyarakat tidak takut. Tetapi, tetap waspada dengan segera melapor.
“Lebih baik begitu, dari pada kita ini cuek. Sebab nggak bisa penegakan hukum hanya diserahkan pada polisi semata, itu nggak mungkin. Oleh karena itu, peran serta masyarakat penting untuk mencegah itu. Jika ada yang mencurigakan tidak ada salahnya lapor ke aparat,” pungkasnya.
(hil/fat)