Trenggalek – Puluhan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta di Trenggalek mulai melaksanakan uji coba belajar tatap muka. Seluruh siswa dan guru diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispendik) Trenggalek Totok Rudianto, mengatakan pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka dilakukan mulai Senin (5/4/2021) kemarin di 84 SMP negeri dan swasta di Trenggalek.
“Kami telah mengajukan nota dinas kepada bapak bupati. Alhamdulillah disetujui untuk kelas IX bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka,” kata Totok, Rabu (7/4/2021).
Menurutnya dalam uji coba ini, akan terus dilakukan evaluasi. Jika selama masa uji coba tidak muncul klaster penyebaran virus Corona di lingkungan sekolah, pihaknya akan memperluas jangkauan belajar tatap muka.
“Kami evaluasi selama satu bulan, jika berjalan tidak ada masalah, tidak ada yang terkonfirmasi positif akan kita lanjut untuk kelas VII dan VIII,” jelasnya.
Totok menambahkan, dinas pendidikan juga berencana melakukan uji coba sekolah tatap muka untuk jenjang Sekolah Dasar (SD). Namun hal itu masih menunggu seluruh tenaga pendidik telah tervaksinasi sampai tahap dua.
“Kalau untuk guru SMP semua sudah divaksin,” imbuhnya.
Sementara Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohammad Natanegara mengaku bersyukur karena dari hasil tinjauan lapangan proses uji coba berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah sudah sesuai protokol kesehatan, sesuai instruksi menteri-menteri terkait. Semoga ini bisa terus dipertahankan dan anak-anak di kelas IX ini bisa menghadapi ujian,” kata Syah.
Saat ini pembelajaran masih diprioritaskan untuk kelas IX. Karena menghadapi ujian akhir sekolah. Sedangkan kelas lain dilakukan bertahap.
(fat/fat)