Kota Malang – Sekolah tatap muka mulai bergulir hari ini di Kota Malang. Jumlah peserta didik dibatasi. Sekolah tatap muka dimulai berdasarkan SE Wali Kota Malang Nomor 15 Tahun 2021.
Wali Kota Malang Sutiaji memantau langsung pelaksanaan sekolah tatap muka hari pertama. Protokol kesehatan pencegahan COVID-19 benar-benar ditekankan oleh Sutiaji selama sidak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suwarjana, Kepala Dinas Kesehatan Husnul Muarif dan Kepala Dinas Kominfo M. Nurwidianto, serta Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Wanedi ikut mendampingi Sutiaji.
Lokasi yang dituju adalah SDN Kauman 1, SD Muhammadiyah 1, SMPN 6, dan SMPN 3.
Menurut Sutiaji, secara keseluruhan sekolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Dan masing-masing sekolah sudah menjalankan protokol kesehatan yang ditentukan.
Sekolah tatap muka di Malang (Foto: Muhammad Aminudin)
|
“Tadi saya juga masih memberikan saran dan usulan di tiap-tiap sekolah seperti pengaturan jarak saat siswa mau mencuci tangan dan pengaturan sistem kepulangan siswa, agar tidak berkerumun,” ujar Sutiaji disela sidak, Senin (19/4/2021).
Secara umum, lanjut Sutiaji, sekolah telah mematuhi SE yang diterbitkan untuk pelaksanaan SKM. Namun, apabila menemukan sekolah tak memenuhi atau melanggar, pembelajaran SKM di sekolah tersebut akan dievaluasi.
“Ini demi kebaikan dan keamanan kita bersama. Karena berkaitan dengan kesehatan dan nyawa seseorang sehingga saya memberikan penekanan terkait hal tersebut,” kata Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Malang ini.
Sutiaji menambahkan, berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan menyatakan kasus kekerasan dalam rumah tangga di Kota Malang, dan bahkan di Indonesia juga meningkat selama proses pembelajaran daring.
Baca juga : 84 SMP di Trenggalek Mulai Jalankan Sekolah Tatap Muka