Lamongan – Kodim 0812 Lamongan menggelar salat gaib dan tahlilan untuk mendoakan 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402. Salat gaib dan tahlilan ini dilakukan usai salat zuhur berjamaah.
Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono mengatakan salat gaib dan tahlilan ini digelar setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu lalu (21/4) tenggelam. Tak hanya soal status kapal, kata Sidik, Panglima TNI pun memastikan 53 awak kapal yang ikut serta di dalamnya dinyatakan gugur.
“Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 telah membuat keprihatinan semua pihak, termasuk jajaran Kodim 0812 Lamongan,” kata Sidik Wiyono usai acara yang digelar di di Masjid Al Arif Makodim Lamongan, Selasa (27/4/2021).
Sidik mengungkapkan salat gaib dan bacaan Yasin serta tahlil yang dipimpin oleh Serma Basyid ini tidak hanya diikuti oleh prajurit TNI AD Kodim 0812 Lamongan saja, melainkan masyarakat umum yang turut salat berjamaah di sekitar Masjid Al-Arif juga ikut berpartisipasi.
“Keluarga besar Kodim 0812/Lamongan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga seluruh korban dengan di-Salat Gaib ini semua dosa mereka diampuni dan pengabdian serta pengorbanan yang telah mereka berikan kepada bangsa dan negaranya menjadi ibadah. Serta mendapatkan ganjaran pahala yang sebesar-besarnya dari-Nya,” ujar Sidik.
Pihaknya, kata Sidik, sebagai Komandan Kodim 0812/Lamongan dan seluruh jajaran Kodim 0812/Lamongan dan masyarakat juga mendoakan agar keluarga korban diberikan keikhlasan, kekuatan dan kesabaran. Selain itu, lanjut Sidik, pihaknya juga mendoakan agar seluruh petugas yang sedang melaksanakan pencarian senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kelancaran, serta segera membuahkan hasil maksimal.
“Doa Kami Untuk KRI Nanggala-402 Yang Telah Mengamankan Samudra Indonesia,” pungkas Sidik.
Baca juga : Wujud kepedulian Polri untuk masa depan negeri
(iwd/iwd)