Jakarta, CNN Indonesia — Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memprediksi arus balik Lebaran bakal terjadi pada 16 hingga 24 Mei mendatang.
“Arus balik tanggal 16 (Mei), hari Minggu sudah ada, sampai tanggal 24 sampai selama satu minggu ini, mudah-mudahan mereka kembalinya tidak bersamaan sehingga kemudian tidak timbul kemacetan,” kata Sambodo kepada wartawan, Kamis (13/5).
Operasi Ketupat 2021 yang digelar untuk melakukan penyekatan dalam rangka larangan mudik akan berakhir pada 17 Mei mendatang.
Terkait hal ini, Sambodo menyebut pihaknya masih berkoordinasi perihal opsi apa yang akan diambil untuk mengamankan dan mengatur arus balik Lebaran.
“Ada opsi sedang diatur apakah ada kemungkinan operasi ketupat diperpanjang sampai 24 (Mei), atau kita menggunakan kegiatan rutin yang ditingkatkan,” ujarnya.
Di sisi lain, Sambodo menuturkan hingga 17 Mei, pihaknya masih akan melakukan penyekatan terhadap pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya.
Sebab, diperkirakan masih ada warga yang akan melakukan perjalanan mudik hingga tanggal tersebut.
“Yang habis salat Ied di Jakarta namun kemudian keluar kota setelahnya, jadi masih melaksanakan penyekatan sampai tanggal 17. Nah bagaimana tanggal 17 sampai 24 kita masih menunggu dari pusat seperti apa,” tutur Sambodo.
Sebelumnya, Sambodo mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan skenario atau rekayasa lalu lintas untuk menghadapi arus balik Lebaran 2021.
“Antisipasi arus balik kami sudah siapkan skenario-skenario, baik yang sifatnya contra flow maupun sifatnya one way,” kata Sambodo, Selasa (11/5).
Untuk contra flow, rencananya bakal dilakukan di KM 65 sampai KM 42 Tol Cikampek arah Jakarta. Contra flow juga bisa diperpanjang hingga KM 28 dan KM 5 jika memang diperlukan.
Lalu, jika contra flow belum bisa mengatasi kemacetan, Ditlantas Polda Metro Jaya bakal berkoordinasi dengan Korlantas untuk menerapkan sistem satu arah atau one way di ruas jalan tol.
(dis/wis)