Site icon Daerahkita

Antisipasi lonjakan covid-19, Ini yang Dilakukan Polisi Bojonegoro

Bojonegoro – Kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) mulai menurun. Maka dari itu, polisi di Bojonegoro kembali menggelar sosialisasi prokes.

Banyak masyarakat yang mulai enggan menggunakan masker saat di jalan maupun dalam beraktivitas. Aparat hukum kembali mengingatkan pentingnya menerapkan 5M selama pandemi COVID-19. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Polisi di Bojonegoro melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan penularan virus Corona. “Kami terus masifkan sosialisasi bahaya dari COVID-19 agar masyarakat semakin disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Apalagi ada varian baru virus corona,” kata Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, Jumat (21/5/2021).

Sosialisasi akan terus dimasifkan selama wabah COVID-19 masih ada. Ada petugas yang menggunakan kostum pocong dalam sosialisasi, agar menarik perhatian dan untuk mengingatkan warga akan bahaya COVID-19 yang bisa menyebabkan kematian.

Dalam sosialisasi juga ada pamflet hingga papan data jumlah yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan meninggal dunia. Kemudian ada imbauan ‘Maskermu Melindungiku, Maskerku Melindungimu’.

“Dengan cara unik ini diharapkan dapat menarik, mudah dipahami dan pesannya sampai ke masyarakat,” tambahnya.

Selain sosialisasi protokol kesehatan, Polres Bojonegoro juga membagikan masker kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Veteran Kota Bojonegoro.

Hingga Kamis (20/5), kasus COVID-19 di Kabupaten Bojonegoro mencapai 1.514. Yang masih aktif (dirawat) 14 orang. Yang sembuh 1.457 orang dan yang meninggal dunia 43 orang.

(sun/bdh)

Exit mobile version