JAKARTA – Persiapan pelaksanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 yang akan digelar 2-15 Oktober mendatang sudah hampir mencapai 100 persen. PON XX Papua ini akan dijadikan momentum kebangkitan Masyarakat Indonesia dari Pandemi Covid-19.
“Persiapan PON XX Papua sudah begitu pesat dan berada di atas 90%. Rata-rata ada yang sudah 100% tapi ada juga yang 92-93 persen. Dan, PON XX Papua ini akan dijadikan momentum kebangkitan Masyarakat Indonesia dari Pandemi Covid-19,” kata Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) bertajuk ‘Papua Siap Gelar PON XX 2021’ pada Rabu (14/7/2021).
“Venue berkualitas yang dibangun itu juga diharapkan dapat menjadikan Papua sentra pembinaan olahraga di Indonesia Timur,” tambah Marciano Norman.
Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) ini juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan atensi yang besar khususnya terkait Covid-19 saat Ratas tanggal 13 Juli 2021.
“Kontingen yang datang ke Papua sudah menerapkan protokol kesehatan yang diterapkan,” katanya sambil terangkan bahwa hampir 100% kontingen yang akan ke Papua sudah divaksin.
Kontingen yang tiba di Papua diharapkan tidak membawa dampak buruk. Begitu juga sebaliknya. Masyarakat di sekitar venue juga menjadi target vaksin.
Penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021 akan dilakukan di empat klaster yakni, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Adanya penonton atau tidak pada empat klaster tersebut akan diputuskan Presiden pada September mendatang dengan pertimbangan Gubernur Papua, TNI, Polri dan Satgas Covid-19.
Di luar keamanan dari aspek ancaman pandemi Covid-19, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri yang menjadi nara sumber menjamin keamanan di Papua. “Kami telah memerintahkan Kapolres untuk berkoordinasi baik dengan Bupati selaku Ketua Sub Klaster PON XX,” kaya Kapolda Papua yang hadir secara virtual.
Kapolda juga mengungkapkan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah terhadap mereka yang mengancam keamanan dalam beberapa bulan terakhir. “Keamanan milik kita bersama. Papua aman dan nyaman untuk penyelenggaraan PON dan kami siap menerima saudara-saudara kita dari seluruh Indonesia,” jelas Kapolda Papua sembari menyebut adanya keterlibatan tokoh agama untuk dukung suksesnya PON XX.
Bupati Merauke Drs.Romanus Mbaraka yang hadri sebagai nara sumber juga menegaskan bahwa Merauke aman. Tak hanya itu, ia juga membantah adanya isu ancaman keamanan yang kerap muncul.
“Itu isu. Tidak di semua Papua seperti itu. Kami masih tetap bagian tak terpisahkan dari NKRI. Masyarakat Merauke siap menyampun PON XX,” tegas Romanus Mbaraka.
Menurut Bupati Merauke, PON XX di Papua adalah kepercayaan besar untuk masyarakat Papua sehingga akan dibayar dengan penyelenggaraan yang sukses. “Kami orang Papua mempertaruhkan martabat Indonesia,” tegasnya. ***