Jakarta – Lebih dari 30 ribu buruh se-Jawa Barat, Banten, dan DKI mendapat vaksin Corona (COVID-19) gratis. Acara vaksinasi Corona ini digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Mabes Polri.
Presiden KSPI Said Iqbal mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui Mabes Polri yang telah memberikan vaksin secara gratis kepada buruh di Jawa Barat, Banten, dan DKI. Selain mendapat vaksinasi gratis, buruh juga mendapat bantuan sembako.
“Bahkan puluhan ribu buruh dan keluarganya yang mengikuti vaksin Presisi tidak berbayar atau gratis tersebut juga diberi bantuan sembako gratis dari Mabes Polri,” kata Said Iqbal kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).
Sebelumnya, KSPI menuntut adanya vaksin gratis untuk buruh karena tingkat penularan Corona di lingkungan pabrik mencapai 10 persen. Bahkan disebutkan ada ratusan buruh meninggal karena Corona.
Atas tuntutan itu, Mabes Polri mewakili pemerintah memberikan vaksin gratis kepada buruh di beberapa pabrik. Pabrik yang telah diberi vaksin gratis tersebut antara lain PT Epson di Bekasi, PT Honoris di Bogor, PT Nitto di Bogor, PT Aisin di Bekasi, PT Xacti di Depok, serta beberapa perusahaan di Jakarta, Tangerang, Karawang, dan Purwakarta.
Acara pemberian vaksin Presisi gratis di PT Epson Bekasi, PT Chih Lung Tangerang (KSPSI), dan PT Kahatex Bandung (KSPSI) juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kemudian untuk vaksinasi buruh di PT Kahatex Bandung, selain dihadiri oleh Kapolri, juga dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Sementara itu, program vaksin di PT Aisin dihadiri oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Sedangkan di perusahaan yang lain dihadiri oleh Wakaba Intelkam Irjen Suntana.
Menurut Said Iqbal, selain bekerja sama dengan KSPI, Mabes Polri bekerja sama dengan KSPSI Andi Gani, sehingga jumlah buruh yang tervaksin lebih dari 30 ribu.
KSPI mengharapkan seluruh program vaksin untuk buruh dan keluarganya digratiskan sebagaimana program vaksin Presisi dari Mabes Polri. KSPI berharap program vaksin gratis ini bisa mempercepat capaian herd immunity.
“Dengan tercapainya herd immunity, yaitu 50 persen orang dalam satu komunitas sudah tervaksin, diharapkan para buruh bisa bekerja secara optimal. Sehingga dapat dihindari terjadinya ledakan PHK, dan perusahaan dapat beroperasi 100 persen, khususnya yang berorientasi ekspor,” tegas Said Iqbal.
Terakhir, Said Iqbal mengingatkan kepada perusahaan agar memperhatikan protokol kesehatan buruh meski sebagian buruh sudah divaksin. Dia berharap perusahaan melakukan tes antigen gratis secara berkala untuk buruh, menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, melakukan kerja bergilir bilamana ditemui angka penularan Corona meningkat kembali, dan memberikan vitamin serta obat-obatan COVID-19 kepada buruh yang melakukan isoman.
(zap/fjp)