Jakarta — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Polri untuk mengusut tuntas persoalan mafia tanah dan meminta penegak hukum tak menjadi beking mereka.
“Kepada jajaran Polri saya minta jangan ragu-ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada,” kata Jokowi dalam Penyerahan Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria, Rabu (22/9).
Ia mengingatkan jangan sampai ada aparat penegak hukum yang melindungi mafia tanah tersebut. Dengan begitu, persoalan mafia tanah tak akan selesai sampai tahun-tahun mendatang.
“Jangan sampai ada aparat penegak hukum yang membekingi mafia tanah tersebut. Perjuangkan hak masyarakat dan tegakkan hukum secara tegas,” cetus Jokowi.
Ia mengakui menyelesaikan konflik agraria memiliki tantangan tersendiri dan cukup berat. Bahkan, setiap tahun selalu ada kelompok tani yang datang dari daerah ke Jakarta untuk memperjuangkan lahan mereka.
“Saya paham betul bahwa konflik agraria dan sengketa tanah merupakan tantangan berat yang dihadapi petani dan nelayan serta masyarakat dalam menggarap lahan,” ucap Jokowi.
Konflik agraria juga biasanya berlangsung lama. Jokowi mencontohkan terdapat kasus yang berlangsung hingga 40 tahun.
“Ada yang puluhan tahun masalahnya tidak selesai-selesai,” imbuh Jokowi.
Namun, ia berkomitmen untuk memberikan kepastian hukum kepada lahan yang dimiliki oleh rakyat. Jokowi mengatakan tak ingin rakyat kecil dan pengusaha tak memiliki kepastian hukum atas lahan yang menjadi tempat usaha mereka.
Sumber: CNN Indonesia