Jakarta – Mabes Polri menggelar festival atau lomba seni mural Piala Kapolri 2021. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan para peserta lomba dibolehkan membuat karya dengan subtema kritikan atau masukan ke kepolisian.
Menurut Kapolri, lomba mural diadakan salah satu tujuannya ialah memberikan wadah kebebasan berekspresi bagi masyarakat. “Peserta lomba mural nanti boleh menghasilkan karya seni berupa kritikan ke Polri, baik itu positif maupun negatif. Tidak ada masalah,” tutur Kapolri Sigit mengutip Antara, Rabu, 20 Oktober 2021.
Lomba mural bertajuk Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021 mengangkat tema Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif pada Masa Pandemi Covid-19.
Mantan Kapolda Banten ini mempersilakan peserta lomba menuangkan segala bentuk ekspresi dan pandangannya terhadap institusi kepolisian. Sigit menegaskan Polri bukanlah lembaga yang antikritik.
Menurut Listyo Sigit, kritik yang disampaikan akan menjadi bahan evaluasi agar Korps Bhayangkara bisa sesuai dengan harapan publik. “Polri tidak akan pernah antikritik. Semua masukan yang sifatnya membangun akan kami tampung untuk menjadi bahan introspeksi agar menjadi makin baik ke depannya,” kata Kapolri.
Festival atau lomba mural Piala Kapolri 2021 diadakan pada 30 Oktober 2021 di Lapangan Bhayangkara. Tahap pendaftaran lomba sudah dibuka pada 27 September-17 Oktober di tingkat Polda dan 20 Oktober 2021 di Mabes Polri.
Selain membuka karya mural dengan tema kritik, Polri juga memberikan subtema tentang peduli sesama pada masa pandemi Covid-19, bersama menjalankan protokol kesehatan, Indonesia sehat dan kuat, bebas dari Covid-19, dan bersama menjaga Indonesia.
Sumber: TEMPO.CO