Manggarai Barat – Para peserta konfrensi Polwan sedunia, International Assosiation of Women Police/IAWP yang ke 58 dan berasal dari 37 negara, (6/11) menggelar parade di kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT. Gelar parade of nations ini dibuka oleh Kadivhubinter Polri Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
Parade yang dilakukan di Jalan Utama Kota Labuan Bajo depan Hotel Merorah Komodo ini diikuti oleh 400 terdiri dari 200 peserta dari 37 negara, termasuk Indonesia. Kemudian 200 orang lainnya terdiri dari Tim Marching Band dari SMAK Ignatius Loyola, SMP Arnoldus, dan Pengibar Bendera yaitu Gabungan Pemuda dan Pemuda Manggarai Barat.
Kadivhubinter Polri Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum menyatakan bahwa, Konferensi Polwan Internasional ini merupakan acara Polwan Internasional yang diadakan setiap tahun. Dan ini adalah konferensi ke-58.
“Kita bisa berbangga karena kegiatan ini dilaksanakan di Indonesia, khususnya Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Ini merupakan berkah yang luar biasa,” kata Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
“Sesuai data terakhir jelas Irjen Pol Drs. Johni yang akan hadir adalah sebanyak 39 orang dari 13 negara yang hadir langsung. Sedangkan yang mengikuti secara online ini dari 29 negara ada 133 peserta.
“Dari dalam dalam negeri itu ada 408 orang yang hadir utusan Polda seluruh Indonesia ditambah lagi dengan perwakilan-perwakilan Mabes Polri. Sementara untuk panitia ada 150 orang. Kemudian seperti rombongan Kapolri, rombongan Panglima TNI, rombongan Bupati, rombongan dari Pusdokes Mabes Polri, jadi total keseluruhan yang hadir di sini, itu lebih dari pada 1000 orang untuk event ini ,” jelas Irjen Pol Drs. Johni.
Tema yang diangkat dalam konferensi IAWP ini, kata Irjen Pol Drs. Johni, adalah Women at The Center Stage of Policing. Artinya bagaimana memberdayakan Polwan pada panggung Kepolisian. Isu-isu yang menonjol adalah isu-isu masalah bagaimana kepemimpinan seorang polisi wanita dalam kepolisian.
“Kemudian isu-isu mengenai kejahatan-kejahatan transnasional, juga isu-isu masalah gender dan banyak lagi ada. Ada enam sub tema yang diusung dalam konferensi ini ,” kata Irjen Pol Drs. Johni.
Menjawab pertanyaan soal apa nilai edukasi yang bisa diambil dari IAWP bagi Kepolisian Republik Indonesia khususnya polisi wanita, Irjen Pol Drs. Johni mengatakan konferenci ini sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi Polwan kita.
“Pertama, jelas kita belajar bagaimana meng-organize suatu event internasional. Karena itu pengurus-pengurus atau panitia ini kita kedepankan polwan termasuk ketua panitianya nanti ibu Brigjen Pol. Juansi dan juga anggota panitia yang lain. Jadi kita belajar bagaimana meng-organize satu event internasional, terutama di tengah situasi Pandemi covid yang cukup banyak hambatan-hambatan”, jelas Irjen Pol Drs. Johni
Yang kedua kata Irjen Pol Drs. Johni iven ini menjadi ajang membangun jaringan dengan peserta-peserta dari luar negeri. Ini dalam rangka melaksanakan tugas kita dalam menanggulangi kejahatan transnasional atau transnasional crime.
“Yang ketiga ini kita akan mendapatkan pelajaran-pelajaran, ilmu-ilmu yang sangat berharga dari pembicara-pembicara kelas dunia. Dan juga dari beberapa Menteri di Indonesia,” katanya.
Dia menambahkan yang tak kalah penting juga adalah Polwan RI akan mendapatkan sharing best practice, Sharing experience, sering knowledge dari para pembicara-pembicara kelas dunia. Ini hal-hal yang menjadi manfaat bagi Polwan di Indonesia.Hadir dalam kegiatan ini, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Ida Oetari, Karojianbang Lemdiklat Polri Brigjen Pol. Juansih, Kapusjarah Polri Brigjen Pol. Apriastini Bakti Bugiansri. Selain itu, tamu undangan yang turut menyaksikan Parade ini yaitu Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi peserta dari negara lain. Dan disambut hangat oleh seluruh masyarakat Labuan Bajo.
Sumber: Gatra.com