Gabungan TNI Polri dan Pemkot Malang melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan efek bencana banjir bandang.
Minggu, pagi Anggota Komisi D DPRD Kota Malang Suyadi dan Komisi B, Lea memimpin Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen di Kelurahan Bakalankrajan, Kecamatan Sukun.
Datang pula Camat Sukun I K Widi E Wirawan dan jajarannya. Termasuk, Pramuka, TNI Polri, nakes, DLH, DPUPRPJP dan kelurahan tangguh bencana.
Camat Sukun mengharap semua tim bekerja secara maksimal dalam pelaksanaan Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen.
“Kegiatan hari ini untuk membersihkan saluran air, mengangkat sampah dan sedimen di saluran air,” ujarnya.
Selain itu, GASS juga menanam pohon dipinggir Jalan Pelabuhan Ketapang.
Di tempat lain, karya bhakti terlaksana di wilayah RW 7 Rt 7 Kelurahan Kidul Dalem yang terdampak banjir bandang.
Kabid DLH, Sunarka hadir dalam penanganan paska banjir bandang ini.
“Fokus kegiatan yaitu memperlancar saluran air yang tertutupi material dan ranting-ranting paska banjir,” kata Babinsa Kidul Dalem Serda Gunawan.
Selain DLH dan Babinsa, hadir pula warga RW 07 Kidul Dalem, BPBD, Linmas dan Banser.
Sementara, di Oro-Oro Dowo, petugas menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir.
Warga RW 03 dan 06 Oro-Oro Dowo menerima sejumlah bantuan, yaitu sembako, kompor+tabung gas, selimut, handuk, mi instan, peralatan dapur, baju dan pakaian bekas, minyak kayu putih dan telon, celana dalam, pampers, sandal jepit, peralatan mandi sampai air mineral.
Babinsa Oro Oro Dowo, Pelda Budi menyebut donasi ini berasal dari Pemkot Malang, Arema FC dan sejumlah donatur lainnya.
Sumber: Malangpariwara.com