PDI-P (PDIP) terus memompa semangat sukses bagi seluruh pimpinan partai di daerah dengan melakukan pembaharuan, serta reorganisasi untuk semakin banyak menjalankan kepemimpinan berdasarkan ideologi Pancasila dan mengejar hasil dengan memperkuat semangat kerakyatan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat pembekalan kepala daerah di Sekolah Partai PDI Perjuangan di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2022).
Hasto mengatakan, reorganisasi dan pemberdayaan pimpinan daerah PDIP berlangsung secara maraton dan terbagi menjadi dua gelombang.
“Gelombang 1 dan 2 akan berlangsung pada Kamis 34 Februari 2022 dan gelombang 3 pada 10 Maret 2022,” jelas Hasto.
Hasto menjelaskan, reorganisasi dilakukan dengan menampilkan seluruh rancangan Bung Karno untuk mewujudkan konsep model pembangunan universal yang direncanakan sebagai implementasi jalur mandiri. Sementara pemutakhiran dilakukan untuk memperkuat kebijakan politik demi berfungsinya ekonomi kerakyatan, sekaligus berbagi pengalaman dalam mengatasi pandemi Covid 19.
Hasto mengatakan berbagai materi disampaikan seperti penjabaran ideologi Pancasila di bidang politik, ekonomi, dan politik. kebijakan budaya, juga sharing best practice keberhasilan pemimpin daerah, dan berbagai aspek strategis terkait kebijakan anggaran dalam rangka penguatan ekonomi kerakyatan yang akan disampaikan Said Abdullah, Presiden DPP PDI-P Bidang Perekonomian.
Sementara itu, disampaikan pula isu-isu yang berkaitan dengan pemahaman keseluruhan aspek hukum pencegahan korupsi, termasuk sistem pengadaan barang dan jasa yang bebas korupsi.
“Abdullah Azwar Anas dan Budi Sulistiono (Kanang, red) akan memberikan materi khusus. Terutama terkait kemampuan Azwar Anas memimpin LKPP. Lantas bagaimana meningkatkan kinerja pemimpin daerah berdasarkan pengalaman yang luas akan disiarkan oleh Pak Kanang akan menjadi bupati Ngawi selama dua periode,” kata Hasto.