Site icon Daerahkita

Pemkab Taput Kunker Peningkatan Inovasi Daerah ke Wonogiri

Taput, Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan didampingi Ketua DPRD, Poltak Pakpahan, Sekretaris Daerah (Sekda), Indra Simaremare, Anggota DPRD Fraksi PDI-Perjuangan dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Selasa (15/2/2022).

Kunker itu diterima langsung Bupati Wonogiri, Joko Sutopo dan Wakil Bupati, Setyo Sukarno. Kunjungan dimaksud bertujuan untuk mempererat kebersamaan terkait dengan peningkatan pnovasi-inovasi di Wonogiri dan Taput.

Bupati Joko dalam sambutannya menyampaikan, penyambutan kami yang penuh kesederhanaan,tidak mengurangi ikhtiar tali persaudaraan antara Pemkab Wonogiri dan Pemkab Taput.

“Jarak terbentang luas samudera, tidak menghalangi niat baik yang muncul, untuk memperluas wawasan yang akan berguna dalam melaksanakan program pemerintahan di masing-masing wilayah,” ujarnya.

Sementara Wabup, Setyo Sukarno menjelaskan, kondisi Wonogiri
yang merupakan satu dari 35 Kabupaten/ Kota di Jateng. Ini termasuk menempati posisi paling tenggara di Jateng.

“Dengan luas wilayah 1.822,36 hektar, secara administratif terbagi ke dalam 25 Kecamatan, 251 Desa dan 43 Kelurahan. Sementara jumlah penduduk tahun 2020 sekitar lebih dari 1 juta jiwa, dengan sebagian besar warga atau 70 persen merupakan petani dan buruh tani,” jelasnya.

Setyo juga menyampaikan, ada satu semangat kebersamaan untuk membawa masyarakat Wonogiri semakin maju mandiri dan sejahtera yakni ‘Go Nyawiji Sesarengan Bangun Wonogiri’.

“Nyawiji memiliki makna melebur dan menyatu, dalam satu tekad untuk mencapai tujuan bersama. Pada akhirnya, semangat kebersamaan ini mendorong terbentuknya sinergi dan kolaborasi antara segenap elemen masyarakat di Wonogiri tanpa memandang sekat atau batas,” ungkapnya.

Sedangkan Nikson Nababan dalam kesempatan itu menyampaikan, berbagai gebrakan gebrakan inovasi yang dilakukan di Taput, mulai dari pengolahan lahan gratis, lahan tidur menjadi produktif, peningkatan jalan dengan  hotmix, mekanisasi pertanian dan Desa Presisi.

“Inovasi-inovasi ini perlu ditingkatkan lagi dengan belajar ke Wonogiri. Karena dengan belajar dari Kabupaten lain, dapat menambah ide dan gagasan agar inovasi tersebut dapat berkembang. Semoga dengan adanya kunker ini, Pemkab Taput dapat termotivasi untuk meningkatkan inovasi daerah,” katanya mengakhiri.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian cendramata yang langsung diberikan Pemkab Wonogiri dan Pemkab Taput.

Exit mobile version