Digitalisasi sebagai galat satu kunci keberhasilan pada penanganan pandemi COVID-19.
Di antaranya diimplementasikan melalui integrasi pelaksanaan PCare, PeduliLindungi, SMILE, & SMDV guna mencatat output tes, rekam medis, status vaksinasi sampai rantai suplai logistik digunakan untuk penanganan pandemi.
Hal ini dikatakan sang Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Kunci keberhasilan pada menangani pandemi merupakan digitalisasi, respon cepat, dan kiprah aktif semua pihak menurut banyak sekali sektor,” pungkasnya Sabtu, 16 April 2022.
Penggunaan teknologi digital tadi dievaluasi sangat membantu pemerintah sentra dan wilayah pada memantau dan mengambil keputusan dari data riil yg diperbaharui setiap saat.
Airlangga memaparkan, Pemerintah sudah melakukan banyak sekali upaya terkait menggunakan penanganan pandemi dan sampai ketika ini keberhasilannya bisa terlihat menurut terkendalinya masalah pandemi dan sektor perekonomian yang pulang tumbuh positif.
Sebagaimana diketahui, pandemi COVID-19 adalah pertarungan dunia yang tidak hanya menyasar sektor kesehatan saja, tetapi jua sebagai pertarungan multidimensi yang berdampak dalam multisektor.
Menurut Airlangga, Pemerintah jua sudah melakukan sinergi dan kerja sama menggunakan semua pihak menurut banyak sekali sektor mulai menurut Pemda sampai Lembaga Internasional.
Koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemda secara rutin dilaksanakan setiap minggu guna sebagai katalis pada akselerasi pembuatan kebijakan terkait penanganan pandemi terlebih dalam sektor ekonomi.
Kolaborasi dunia jua dilakukan Pemerintah menggunakan banyak sekali Lembaga Internasional misalnya WHO, IFRC, UNDP, dan UNICEF yang sudah membantu Indonesia pada penyusunan panduan teknis dan pendampingan pelaksana teknis pendistribusian vaksin secara cepat dan tepat sasaran.