Daerahkita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
  • Login
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Inovasi Daerah

Cerita Warga Jakarta Buta Migrasi ke Siaran TV Digital

Salma Hasna by Salma Hasna
4 November 2022
in Inovasi Daerah
0 0
0
Cerita Warga Jakarta Buta Migrasi ke Siaran TV Digital
0
SHARES
24
VIEWS

READ ALSO

Pemprov Bali Larang Penggunaan Air Kemasan Plastik Mulai 3 Februari 2025

Mulai 2025, Pemkot Yogyakarta Terapkan Sanksi Denda untuk Perokok di Malioboro

Forum Daerah – Migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital atau dikenal dengan nama Analog Switch Off (ASO) resmi dimulai pada Rabu, 2 November 2022, pukul 24.00 kemarin. ASO akan diberlakukan di 222 titik, termasuk Jabodetabek, yang penerapannya akan diperluas secara bertahap.

Kini, para pengguna TV analog disarankan untuk memiliki perangkat penting seperti antena dan Set Top Box (STB) agar tetap bisa menikmati layanan siaran TV digital. STB merupakan alat untuk mengubah sinyal digital menjadi gambar dan suara yang bisa ditampilkan di televisi analog biasa.

Sehubung dengan migrasinya televisi analog ke digital, beberapa wilayah di DKI Jakarta sudah mengalami dampaknya. Meski begitu, masyarakat tidak perlu khawatir, karena pemerintah akan membagikan STB gratis untuk sejumlah rumah tangga miskin (RTM) di Indonesia.

Masih Kurangnya Sosialisasi Pemerintah Soal STB Gratis

Kurangnya sosialisasi pemerintah soal pemberian Set Top Box (STB) gratis masih banyak dirasakan oleh warga di daerah Jakarta Barat. Mereka mengaku belum mengetahui soal pemberian, juga penggunaan dari STB tersebut.

“Saya sebelumnya pernah coba pakai STB sebelum akhirnya full dimatikan, tapi waktu itu pakai TV di rumah enggak bisa tangkap siaran digital, jadi enggak dipakai lagi sampai sekarang. Dan, buat STB gratis, belum pernah dengar juga sih kalau pemerintah mau kasih STB gratis. Mungkin harus hubungi ketua RT kali ya, supaya dapet STB gratis,” ungkap Amel di kediamannya, Kedoya, Jakarta Barat, Kamis, 3 November 2022.

Ketika televisi di rumahnya mati karena migrasi TV analog ke digital, Amel merespon agar pemerintah segera memberi sosialisasi terkait penggunaan STB pada televisi yang tidak bisa menangkap siaran digital.

“Kasih penyuluhan atau arahannya sih how to use-nya, soalnya udah coba search sama lihat tutorial tetep enggak nyala. Jadi mau beli STB enggak jadi terus karena enggak bisa ke TV di rumah,” ujarnya lebih lanjut.

“TV (di rumah) masih bisa menyala tanpa STB. Untuk saya maupun warga sekitar rumah saya belum ada penyuluhan apa pun tentang STB gratis itu,” jelas Sinta di daerah Kedoya, Jakarta Barat, Kamis, 3 November 2022.

Pernyataan serupa datang dari Jessica, warga Srengseng Kelapa Dua. Ia menyatakan keluarganya belum menggunakan STB, dikarenakan masih belum membutuhkannya karena TV di rumah masih nyala. “Dan saya masih belum tahu sih untuk STB gratis itu,” kata Jessica.

Baca: Pemprov DKI Jakarta dan BPN Gelar Bazar UMKM Jakpreneur

Beda TV digital dengan analog

Pemerintah mengumumkan pelaksanaan analog switch off (ASO) pada Rabu, 2 November 2022, sesuai jadwal. Migrasi sepenuhnya dari siaran televisi analog ke siaran TV digital akan dilakukan per Rabu tengah malam, pukul 24.00 WIB. Wilayahnya termasuk 14 kabupaten/kota di Jabodetabek yang dianggap ekosistem siaran digitalnya sudah siap.

Wilayah Jabodetabek tercatat telah menerima sebanyak 473.308 unit Set Top Box atau 98,7 persen dari target distribusi bantuan 479.307 unit STB bagi rumah tangga miskin yang didata ada di wilayah ini. Sebanyak 60.791 tak terdistribusi karena penerima dinilai tidak memenuhi kriteria atau gagal serah hingga hari ini.

Dalam pesannya menjelang ASO, Kementerian Kominfo menegaskan kembali beberapa hal. Pertama bahwa siaran digital bukan televisi berlangganan, pengguna televisi atau STB tidak harus membayar biaya bulanan. Kedua, siaran digital berbeda dengan layanan video-on-demand berbasis internet. Siaran digital adalah siaran free-to-air gratis.

Adapun perbedaannya dari siaran analog yang ditinggalkan adalah enam poin berikut ini,

1. Siaran analog menggunakan teknologi lama yang dirancang untuk suara, sementara siaran digital untuk transmisi suara dan data.

2. Siaran analog, sinyal yang dipancarkan berupa sinyal analog yang akan ditangkap oleh antena. Siaran digital menggunakan sinyal sistem siaran digital.

3. Siaran analog bergantung kedekatan perangkat televisi dengan menara pemancar. Kualitas gambar dan suara siaran analog akan semakin jernih jika perangkat semakin dekat dengan pemancar. Sementara siaran digital, perangkat televisi tidak perlu berada dekat dengan menara pemancar untuk mendapatkan gambar yang bersih dan suara yang jernih.

Warga menikmati siaran TV digital setelah menerima alat penangkap sinyal digital, Set Top Box (STB). (Foto: Dokumentasi Kelurahan Kuningan Barat)

4. Dari segi teknis, siaran analog menggunakan pancaran dengan modulasi langsung pada pembawa frekuensi. Pada siaran digital, data akan dibuat dalam kode digital, setelah itu, baru dipancarkan.

5. Siaran analog masih terdapat gangguan atau noise. Sementara pada siaran digital, tayangan bersih dan suara jernih.

6. Biaya penyiaran yang dibutuhkan pada siaran analog lebih tinggi dibandingkan siaran digital.

Baca juga: Cegah Jakarta Tenggelam, Pemerintah Pusat dan DKI Jakarta Sepakat Bangun SPAM

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari forumdaerah.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.

Tags: Daerahpemerintah daerahStasiun TVTV Digital

Related Posts

Pemprov Bali Larang Penggunaan Air Kemasan Plastik Mulai 3 Februari 2025
Beranda

Pemprov Bali Larang Penggunaan Air Kemasan Plastik Mulai 3 Februari 2025

24 Januari 2025
Mulai 2025, Pemkot Yogyakarta Terapkan Sanksi Denda untuk Perokok di Malioboro
Beranda

Mulai 2025, Pemkot Yogyakarta Terapkan Sanksi Denda untuk Perokok di Malioboro

16 Januari 2025
Upacara Laporan Kenaikan Pangkat Polri 1 Januari 2025
Tokoh Inspirasi

Kapolri Pimpin Upacara Sertijab Kapolda Sumbar dan Kenaikan Pangkat untuk 10.548 Perwira

6 Januari 2025
Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi Merawat Semangat Polisi Istimewa bagi Polri dan Indonesia
Beranda

Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi Merawat Semangat Polisi Istimewa bagi Polri dan Indonesia

15 November 2024
DPRD dan Pemprov DKI Jakarta Sepakati Program Sekolah Gratis Mulai 2025
Beranda

DPRD dan Pemprov DKI Jakarta Sepakati Program Sekolah Gratis Mulai 2025

7 November 2024
Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi Menghidupkan Warisan Polisi Istimewa dalam Hari Juang Polri
Beranda

Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi Menghidupkan Warisan Polisi Istimewa dalam Hari Juang Polri

1 November 2024
Next Post
SKDN Kemendagri Tawarkan 26.000 Inovasi Untuk Bisa Diadopsi Pemerintah Daerah

SKDN Kemendagri Tawarkan 26.000 Inovasi Untuk Bisa Diadopsi Pemerintah Daerah

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopuler

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

6 September 2022
5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

6 September 2022
Mengenal Karakteristik Adat Jawa

Mengenal Karakteristik Adat Jawa

21 Juli 2023
Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

9 Juli 2021
Bahasa Daerah Maluku Terancam Punah

Bahasa Daerah Maluku Terancam Punah

5 November 2021

Berita Pilihan

TNI-Polri Kerahkan 21.268 Personel untuk Amankan PON Papua

TNI-Polri Kerahkan 21.268 Personel untuk Amankan PON Papua

30 September 2021
1 Korban Tertimbun Longsor di Kebumen Belum Ketemu, Pencarian Lanjut Besok

1 Korban Tertimbun Longsor di Kebumen Belum Ketemu, Pencarian Lanjut Besok

11 Februari 2021
Mengunjungi Masjid Al-Huda Gunungkidul, Peninggalan Pendiri Dinasti Mataram

Mengunjungi Masjid Al-Huda Gunungkidul, Peninggalan Pendiri Dinasti Mataram

14 April 2021
Polres Bangka Barat Bersama Pramuka Bagikan 200 Paket Sembako Kepada Masyarakat

Polres Bangka Barat Bersama Pramuka Bagikan 200 Paket Sembako Kepada Masyarakat

18 Agustus 2021
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah

Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz