Forum Daerah – Bencana gempa bumi melanda negara Turki. Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,8 tersebut diketahui berlangsung pada Senin (6/2) pukul 04.17 waktu setempat.
Lantaran hal ini, gempa tersebut diklaim sebagai bencana terbesar sejak tahun 1939 silam. Berikut daftar daerah beserta data terkini mengenai jumlah korban gempa Turki.
Daftar Daerah Terdampak
Negara Turki tengah berduka. Gempa berkekuatan dahsyat melanda Turki bagian tenggara hingga Suriah. Diklaim, getaran dari gempa tersebut bahkan terasa hingga kawasan Lebanon serta Siprus.
Gempa berkekuatan lebih dari magnitudo 7 tersebut dinyatakan The US Geological Survey atau Survey atau Survei Geologi Amerika Serikat (AS)Â terjadi pada kedalaman 17,9 KM dekat kota Gaziantep. Sementara pusatnya yakni berada di antara distrik Pazarcik, Kahranmaras.
Dilaporkan otoritas setempat dilansir laman Liputan6, setidaknya terdapat 10 daerah terdampak yang menyisakan reruntuhan hingga korban. Menteri Dalam Negeri Turki Suleymon Soylu menuturkan, 10 daerah terdampak itu antara lain yakni Gaziantep, Kahramanmaras, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir serta Kilis.
Baca Juga :Â Heboh! Gempa Terkini Cianjur, Kekuatan Mencapai Magnitudo 4,3
Ribuan Warga jadi Korban
Daerah Gaziantep hingga kini dilaporkan, sebanyak 80 warga menjadi korban tewas. Sementara Kahranmaras ditemukan 70 korban tewas. Bagian timur laut daerah Gaziantep, Malatya, dilaporkan setidaknya terdapat 47 orang meninggal dunia.
Daerah Sanliurfa sebelah timur disebut petugas telah jatuh korban tewas sebanyak 18 warga. Sementara jumlah tersebut diperkirakan masih terus bertambah lantaran petugas masih terus melangsungkan penyisiran ke sejumlah daerah terdampak gempa Turki.
Selayaknya Turki, ribuan warga Suriah juga dilaporkan turut meregang nyawa. Disebut di wilayah kekuasaan pemerintah dan pemberontak, lebih dari 380 orang meninggal dunia. Kementerian Kesehatan Suriah menuturkan, 239 orang tewas di provinsi Aleppo, Latakia, Hama dan Tartus.
Dalam pernyataannya di laman resmi Twitter, kelompok penyelamat White Heltmes yang beroperasi di daerah yang dikuasai pemberontak di Suriah barat laut menyebut bahwa setidaknya 147 orang tewas di lokasi tersebut. Setidaknya 2.323 orang terluka di Turki dan hampir 1.000 di Suriah.
Kabar WNI
Di sejumlah daerah terdampak gempa Turki tersebut, beberapa di antaranya terdapat WNI. Kendati menjadi korban, namun disebut pihak KBRI Ankara tidak ada WNI yang turut menjadi korban tewas.
“Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia,” terang pihak KBRI Ankara, demikian dikutip dari Liputan6.com.
Kendati demikian, sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan bangunan parah akibat gempa Turki tersebut.
“KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat,” lanjutnya.
“Tiga orang WNI mengalami luka, 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat.” tukasnya.
Disebut Sebagai Bencana Terbesar
Sementara dikutip dari Channel News Asia, setidaknya 2.828 bangunan dilaporkan mengalami kerusakan cukup berat. Hal ini pun turut membuat Presiden Turki Tayyip Erdogan angkat bicara.
Dia menuturkan, sekitar 912 orang tewas dan 5.000 orang terluka akibat gempa. Ia menuturkan, itu adalah bencana terbesar di Turki sejak 1939.
Kepala Pusat Gempa Nasional Suriah, Raed Ahmed menuturkan, menurut catatan, gempa bumi ini terbesar yang tercatat dalam sejarah. Gempa tersebut menyapu seluruh bagian kota-kota besar di wilayah yang dipenuhi jutaan orang yang melarikan diri dari perang saudara di Suriah dan konflik lainnya.
Adapun penyelamatan terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju. Pada tayangan televisi menunjukkan orang-orang yang terkejut di Turki berada di atas salju dengan piyama mereka, menyaksikan penyelamat menggali puing-puing rumah yang rusak.
Baca Juga :Â BPBD Jawa Tengah Petakan Daerah Rawan Bencana
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari forumdaerah.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.