Daerahkita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
  • Login
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Terkini

Perkecil Risiko Dampak Gempa Bumi Surabaya Kembali Lakukan Survei Mikrozonasi

Salma Hasna by Salma Hasna
8 Maret 2023
in Berita Daerah Terkini
0 0
0
Perkecil Risiko Dampak Gempa Bumi Surabaya Kembali Lakukan Survei Mikrozonasi
0
SHARES
40
VIEWS

Forumdaerah.com, Surabaya – Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Surabaya bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), melakukan deteksi dini bencana gempa bumi dengan survei mikrozonasi terkait kerentanan seismik. Deteksi dini ini bertujuan untuk mengantisipasi dampak dari gempa bumi.

Ariska Rudianto Fungsional Madya Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan survei mikrozonasi dilaksanakan mulai 28 Februari hingga 8 Maret 2023 mendatang.

READ ALSO

Prabowo Ubah RKP 2025, Gaji ASN Hingga Pejabat Negara Bakal Naik

Sorong Jadi Wilayah Udara Terbersih di Indonesia, Ini Daftar 10 Kota Lainnya

“Mikrozonasi ini adalah untuk mengidentifikasi faktor kerentanan wilayah terhadap bahaya gempa bumi di Kota Surabaya,” kata Ariska, saat konferensi pers di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, Senin (6/3/2023).

Kajian yang dilakukan oleh BMKG pusat di antaranya, mendeteksi rata-rata gelombang geser hingga kedalaman 30 meter, estimasi kedalaman (engineering bedrock), periode dominan tanah, mendeteksi informasi indeks kerentanan seismik dan skala regang geser tanah (ground shear strain).

“Hasil dari kajian ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan penyusunan rencana tata ruang di wilayah setempat, seperti perumusan peraturan, dan perundang-undangan terkait perencanaan pembangunan infrastruktur yang berwawasan mitigasi bencana,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, pria yang akrab disapa Aris itu menyebutkan, pada tahun 2020 BMKG melalui Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu telah melakukan kajian mikrozonasi di Kota Surabaya. Kajian itu dilakukan dengan cara pengukuran parameter kecepatan rata-rata gelombang geser.

Pengukuran tersebut dilakukan di 123 titik lokasi dengan kedalam 30 meter, sedangkan pengukuran mikrometer dilakukan di 102 titik, dan pengukuran estimasi kedalaman dilakukan di 8 titik lokasi. Hasil dari kajian tersebut, Aris menjelaskan, secara umum menunjukkan bahwa berdasarkan parameter klasifikasi, jenis tanah dengan kedalaman 30 meter di Surabaya didominasi oleh tanah lunak (SE), meskipun di beberapa titik lokasi teridentifikasi memiliki klasifikasi tanah sedang (SD), dan tanah keras (SC).

Baca Juga : Gempa Terkini di Sigi Magnitudo 5,5, BMKG Sarankan Waspada Gempa Susulan

“Estimasi kedalaman batuan dasar teridentifikasi pada kedalaman 304 – 739 meter, periode dominan tanah teridentifikasi pada nilai periode antara 0,259 detik hingga 3,683 detik. Sedangkan untuk hasil analisis indeks kerentanan seismik dan regang geser tanah, di Surabaya menunjukkan hasil bervariasi dari indeks tingkat rendah hingga tinggi,” jelas Aris.

Di tahun 2023, BMKG akan kembali melaksanakan kajian mikrozonasi di wilayah Kota Surabaya. Rencananya kajian itu dilakukan di 48 titik lokasi pengukuran baru, penambahan pengukuran mikrometer ada di 97 titik lokasi, sedangkan pengukuran estimasi kedalaman berada di 9 titik lokasi pengukuran baru.

Bukan hanya itu, Aris menambahkan, pada tahun ini BKMG pusat juga akan melakukan kajian pengukuran parameter anomali percepatan gravitasi di 400 titik, yang tersebar di seluruh wilayah Kota Surabaya. Kajian itu dilakukan pada bangunan hotel, rumah sakit hingga perguruan tinggi di masing-masing wilayah utara, barat, selatan, tengah dan timur Surabaya.

“Kami harap hasil kajian dan evaluasi kerentanan bangunan itu nanti bisa menjadi dasar bahan masukan serta informasi, baik itu untuk pemerintah daerah maupun pusat,” tambahnya.

Kajian ini juga untuk memastikan aktif tidaknya Sesar Waru dan Sesar Surabaya. Sebab, yang selama ini terjadi, Surabaya hanya terkena dampak gempa di selatan Pulau Jawa, bukan karena pergerakan sesar.

“Kita harus patuh pada peraturan yang ada, soal pendirian bangunan. Risiko itu ada di semua wilayah Indonesia. Tapi, bagaimana kita menyikapinya. Gempa itu tidak membunuh, yang membunuh itu bangunan,” ujarnya.

Sementara itu Eddy Christijanto Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya menyampaikan, langkah mitigasi bencana gempa yang dilakukan oleh pemkot ada tiga. Pertama, menerapkan aturan atau larangan mendirikan bangunan di kawasan rawan bencana, atau tanah lunak. “Salah satunya di kawasan mangrove, kontur tanahnya itu lunak. Maka dari itu rencana tata ruang di Surabaya harus disiplin dan tidak boleh ada bangunan di tanah berkontur lunak,” Eddy menyampaikan.

Yang kedua, pemkot mengatur tentang aturan konstruksi bangunan. Di dalam aturan itu, akan dijelaskan berbagai persyaratan, mulai dari arsitekturnya, bahan baku, hingga tinggi maksimal bangunannya akan diatur. Yang ketiga, adalah edukasi mengenai mitigasi bencana gempa bumi kepada stakeholder dan masyarakat.

“Pemkot melalui BPBD Surabaya telah memberikan petunjuk arah di dalam bangunan, sehingga ketika ada gempa masyarakat akan tahu harus berbuat apa dan keluar melalui jalur mana. Selain itu, kami juga membuat video animasi mitigasi tanggap bencana gempa,” papar Eddy.

Dengan tiga langkah itu, Eddy berharap, dapat meminimalisir dampak dari bencana gempa bumi, jika sewaktu-waktu terjadi di Kota Surabaya. “Ketika tiga hal itu diterapkan secara disiplin oleh pemerintah, stakeholder, dan masyarakat, maka dampak dari bencana gempa bumi dapat minimalisir dan kita waspadai,” pungkasnya.

Baca Juga : Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Jayapura

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari forumdaerah.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.

Tags: BMKGBPBDGempaIndonesiaSurabaya

Related Posts

Presiden-Prabowo-Subianto
Beranda

Prabowo Ubah RKP 2025, Gaji ASN Hingga Pejabat Negara Bakal Naik

19 September 2025
Daftar Wilayah dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia
Beranda

Sorong Jadi Wilayah Udara Terbersih di Indonesia, Ini Daftar 10 Kota Lainnya

19 September 2025
Atasi Polusi Udara, Pemprov DKI Jakarta Terapkan Aturan Emisi Baru bagi Kendaraan Pribadi
Beranda

Atasi Polusi Udara, Pemprov DKI Jakarta Terapkan Aturan Emisi Baru bagi Kendaraan Pribadi

17 September 2025
Gempa Bumi-Malang, Jawa Timur
Beranda

Gempa Kembali Guncang Malang, Warga Diminta Tetap Waspada

12 September 2025
emma-stone-dan-yorgos-lanthimos_169
Berita Daerah Terkini

2.500 Sineas Dunia dan Bintang Hollywood Deklarasi Tolak Kerja Sama dengan Israel

11 September 2025
Pj Sekda Bengkulu Pimpin Renungan dan Ulang Janji Peringatan Hari Pramuka ke-64
Beranda

Pj Sekda Bengkulu Pimpin Renungan dan Ulang Janji Peringatan Hari Pramuka ke-64

14 Agustus 2025
Next Post
Waspada! Wabah Kencing Tikus di Pacitan, 133 Dikonfirmasi Positif dan 9 Meninggal

Waspada! Wabah Kencing Tikus di Pacitan, 133 Dikonfirmasi Positif dan 9 Meninggal

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopuler

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

6 September 2022
5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

6 September 2022
Mengenal Karakteristik Adat Jawa

Mengenal Karakteristik Adat Jawa

21 Juli 2023
Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

9 Juli 2021
Kontroversi Film Vina: Sebelum 7 Hari, Gambarkan Adegan Tragis Seksual Tanpa Sensor #usutkasusvina

Kontroversi Film Vina: Sebelum 7 Hari, Gambarkan Adegan Tragis Seksual Tanpa Sensor #usutkasusvina

16 Mei 2024

Berita Pilihan

Tingkatkan 3T Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19, Polsek Kebayoran Lama Lakukan Penyemprotan Disinfectan di Pondok Pinang

Tingkatkan 3T Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19, Polsek Kebayoran Lama Lakukan Penyemprotan Disinfectan di Pondok Pinang

9 Juni 2021
Kapolri Ungkap 5 Klaster COVID-19 di DKI Jakarta

Kapolri Ungkap 5 Klaster COVID-19 di DKI Jakarta

17 Juni 2021
Bagikan Bansos, Polisi Serbu Lima RW di Muara Angke

Bagikan Bansos, Polisi Serbu Lima RW di Muara Angke

7 Agustus 2021
Dr.-Muhamad-Jumadi-Dukung-Esports-Kota-Tegal-dalam-Porprov-Jawa-Tengah-750x536

Dr. Muhamad Jumadi Dukung Esports Kota Tegal dalam Porprov Jawa Tengah

7 Agustus 2023
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah

Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz