Forumdaerah.com – Banjir bandang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Lahat hingga menyeret banyak rumah warga termasuk warung makan.
Kerugian yang ditimbulkan banjir ini menyebabkan rusaknya persawahan dan rumah warga.
Adapun, sampai saat ini, BPBD dan tim gabungan TNI Polri masih mendata kerusakan rumah warga.
Baca Juga: Bendung Katulampa Siaga III, Warga DKI Dihimbau Waspada Banjir
Dilansir JatimNetwrok.com dari berbagai sumber, dugaan terjadinya banjir disebabkan karena meluapnya air di Sungai Lematang Lahat.
Air Sungai yang menguap terjadi sejak Rabu, 8 Maret 2023 hingga Kamis, 9 Maret 2023 pagi hari.
Sebanyak 3000 orang terdampak dari banjir bandang dan banyak desa yang terendam.
Baca Juga: Sukoharjo Dilanda Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo, 4.000 Warga Mengungsi
Selain dampak tersebut, seorang anak laki-laki berinisial GD berumur 11 tahun meninggal dunia.
GD meninggal dunia setelah terseret arus banjir, kemudian ditemukan oleh tim Basarnas pukul 12.00 WIB.
Kemudian jenazah korban yang sudah dievakuasi dibawa ke Puskesmas Ujan Ma.
Baca Juga: Banjir di Solo Rendam 15 Kelurahan Akibatkan 10 Ribu Warga Ngungsi
Orang tua korban sudah datang dan memastikan bahwa korban adalah anaknya yang dilaporkan hilang pada Rabu, 8 Maret 2023 sore hari.
Kondisi terkini banjir bandang Lahat pada dini hari, 9 Maret 2023 sempat mencapai ketinggian empat meter, namun sampai sekarang sudah berangsur surut.
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari forumdaerah.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.