Site icon Daerahkita

Viral! Bika Ambon Kue Khas Medan yang Bikin Penumpang Cekcok dengan Petugas Bandara Kualanamu

Forumdaerah.com – Sebuah video viral di media sosial merekam percekcokan antara seorang penumpang dengan petugas Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Tiktok @henryrobbytanauma, perdebatan tersebut akibat masalah penumpang wanita yang harus membayar denda Rp 2 juta karena membawa oleh-oleh tiga dus bika ambon.

Penumpang wanita yang tak disebutkan identitasnya itu marah-marah karena petugas bandara bersikukuh memintanya untuk membayar denda tersebut. “Saya beli oleh-oleh masa suruh bayar Rp 2 juta. Kamu meras ya? Kamu meras saya ya?” ucap wanita itu

Sementara petugas menjelaskan bahwa denda itu untuk kelebihan muatan oleh-oleh, wanita itu menjelaskan bahwa mereka naik pesawat bertiga sehingga alasan kelebihan muatan oleh-oleh bika ambon menurutnya tak masuk akal.

Baca Juga : Cerita Warga Jakarta Buta Migrasi ke Siaran TV Digital

Setelah adu mulut selama beberapa waktu dan petugas bandara tetap bersikukuh, wanita itu dan suaminya memilih mengalah dan menyuruh salah satu anggota keluarganya untuk menjemput bika ambon yang mereka bawa.

Bika Ambon memang termasuk kue khas Medan dan termasuk oleh-oleh favorit saat kita berkunjung ke Medan. Kue ini banyak terdapat di daerah lain tapi sebagian orang menilai Bika Ambon yang asli Medan rasanya beda dan lebih enak.

Bika Ambon adalah kue pipih berwarna kuning, yang permukaannya nampak seperti pori-pori kulit manusia, dan bagian bawahnya keras, sisa dari tempaan panas di dasar loyang. Bika Ambon ini biasa tersaji dalam potongan persegi.

Saat dimakan, citarasa legit tercampur dengan sensasi kenyal di lidah. Aroma harum pandan menyengat. Saat mendengar nama kue Bika Ambon, mungkin kita sering bertanya mengapa nama dan asal makanan tersebut sangat kontras.

Baca Juga : Bupati Mamuju dan Umat Hindu Papalang Laksanakan Melasti Sambut Hari Besar Nyepi

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari forumdaerah.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.

Exit mobile version