Tanah Karo, Forumdaerah.com -Untuk pertama kalinya, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah melihat ada kurma tumbuh di pegunungan, Tanah Karo. Lelaki yang akrab disapa Ijeck tersebut mengaku kagum, karena biasanya kurma dibudidayakan di daerah yang memiliki iklim kering.
Ijeck mengatakan bahwa dia mendapat informasi tentang adanya budidaya kurma di daerah gunung dengan ketinggian 750 meter diatas permukaan laut. Tepatnya di Desa Kutambaru, Kabupaten Karo.
Menurut penggila otomotif itu, tumbuh kembangnya kurma di dataran tinggi dapat dilirik sebagai sektor baru untuk peningkatan kesejahteraan warga.
“Ini pengalaman hidup melihat pohon kurma tumbuh ketinggian sekitar 750 mdpl dan berbuah. Buahnya pun tak sekedar berbuah tapi buahnya setelah saya rasa sama seperti kurma ruthob yang dibeli di Madina,” katanya, Rabu (1/6/2022).
Baca Juga : Selama Ramadan Tempat Hiburan Malam di Padang Selama Ramadan Ditutup
Ijeck meyakini tak hanya wisatawan lokal atau dari Sumut saja yang akan mengunjungi kebun kurma di Tanah Karo. Keberadaan kurma akan menjadi daya tarik wisatawan datang dan melihat tumbuhan kurma di dataran tinggi.
“Daerah ini bisa jadi destinasi wisata buah-buahan, dan kurma ini jadi penariknya karena memang tidak biasa. Yakinlah bukan hanya wisatawan dari Sumut saja, wisata dari luar juga penasaran mau datang kemari,” ujarnya.
Lanjut Ijeck, Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten Karo dapat terus mengembangkan potensi wisata yang ada. “Tinggal Bu Cory nanti bagaimana mengembangkan lagi, jadikan Berastagi ini semakin bangkit pariwisatanya dan dengan pariwisata ekonomi bangkit, masyarakat juga semakin sejahtera,” ujar Ijeck.
Pemilik lahan kurma, Bena Ukur Tarigan mengatakan bahwa dia menanam kurma di lahan seluas 1.800 meter persegi dengan 200 batang pohon kurma yang terdiri dari 165 pohon betina dan 35 pohon jantan. Pohon kurma mulai berbuah setelah 3 tahun ditanam. Namun hasil maksimal mulai diperoleh setelah 4 tahun.
“Sebagian 3 tahun berbuah, namun setelah 4 tahun seluruhnya berbuah. Bibit kurma ini saya dapatkan dari Inggris, merupakan hasil teknik kultur jaringan,” ujarnya.
Baca Juga : Viral! 2 Anak Punk yang Tenggelam di Pantai Pangandaran Tewas
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari forumdaerah.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.