Jakarta, Forumdaerah.com – Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah sebuah proyek pengembangan infrastruktur transportasi yang bertujuan untuk menghubungkan Jakarta, ibu kota Indonesia, dengan Bandung, kota terbesar di Jawa Barat, melalui jaringan kereta cepat. Berikut beberapa informasi mengenai proyek ini:
- Kecepatan dan Waktu Tempuh
Kereta Cepat Jakarta-Bandung dirancang untuk mencapai kecepatan tinggi, dengan kecepatan operasional yang diperkirakan sekitar 350 kilometer per jam. Dengan demikian, waktu tempuh antara Jakarta dan Bandung akan lebih singkat, yaitu sekitar 40-45 menit dibandingkan dengan waktu tempuh sekitar 3-4 jam menggunakan transportasi darat konvensional.
- Pengelola Proyek
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikelola oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sebuah perusahaan patungan antara pemerintah Indonesia dan konsorsium dari China, termasuk China Railway Corporation (CRC) dan perusahaan konstruksi China lainnya.
- Rute
Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menghubungkan stasiun utama di Jakarta dengan stasiun utama di Bandung. Rute ini akan melintasi beberapa kota dan wilayah di Jawa Barat.
- Infrastruktur dan Stasiun
Proyek ini melibatkan pembangunan infrastruktur kereta cepat yang meliputi jalur rel, jembatan, terowongan, dan stasiun-stasiun baru. Beberapa stasiun yang direncanakan antara lain Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Karawang, Stasiun Walini (Bandung), dan Stasiun Tegalluar (Bandung).
- Dampak Ekonomi dan Pariwisata
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan pariwisata di wilayah tersebut. Kereta cepat ini diharapkan dapat mempercepat konektivitas antara dua kota besar dan meningkatkan mobilitas penduduk serta aksesibilitas terhadap sektor pariwisata.
Baca Juga : Banyak Makan Korban, Perlintasan Kereta Api di Lamongan Ini Ditutup Total
Rute Stasiun Kereta Cepat
Pembangunan konstruksi proyek kereta cepat ini sudah mencapai 88,8 persen. Dengan jalur sepanjang 142,3 km, proyek yang diharapkan bisa menjadi kereta modern ini membentang dari Stasiun Halim Jakarta Timur hingga Stasiun Tegalluar di Bandung bagian timur.
Jika dihitung, jumlah stasiun pemberhentian untuk perjalanan menggunakan kereta cepat ini sebanyak empat stasiun dengan satu depo. Mulai dari Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, serta Stasiun Tegalluar yang sekaligus menjadi depo.
Untuk penggunaan stasiun Padalarang, nantinya menjadi stasiun Hub yang menghubungkan layanan kereta cepat dengan kereta api. Penggunaanya untuk melayani penumpang dari Bandung bagian barat dan Bandung kota. Sementara itu, Bandung bagian timur dilayani dari Stasiun Tegalluar.
Adapun harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung, pihak KCIC mengklaim berdasarkan hasil studi tarif kereta cepat yaitu sebesar Rp350.000 untuk rute paling jauh. Sedangkan untuk jam operasionalnya mulai dari 05.30 WIB hingga 22.00 WIB
Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung Juli hingga Oktober Gratis
Kini Pemerintah berencana menggratiskan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bagi masyarakat, saat pelaksanaan uji coba, pada Juli hingga Oktober mendatang.
Meski demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tidak semua masyarakat dapat menikmati tarif gratis tersebut. Ia menyebutkan, nantinya penumpang yang bisa mencobanya secara gratis, bakal dipilih berdasarkan kriteria khusus.
“Penumpang belum dikenakan tarif. Gratis sampai Oktober. Nanti penumpangnya akan dipilih,” kata Budi melalui keterangan persnya di Stasiun Halim KCJB, Kamis (22/6/2023).
Sementara itu, Budi mengatakan izin operasi KCJB akan diterbitkan selambatnya pada 1 Oktober 2023. Pihaknya bekerja sama dengan Prancis untuk melakukan pengamatan terhadap KCJB.
“InsyaAllah izin operasi akan kita terbitkan sebelum atau paling lambat 1 Oktober. Kalau mungkin kita lakukan sebelum 18 Agustus, kita lakukan,” katanya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menimpali masyarakat yang tinggal di sekitar rel KCJB inilah yang bisa mencoba transportasi tersebut gratis, mulai Juli ini.
“Kita berikan rakyat kita di sepanjang rel kereta api ini untuk mencoba secara gratis kereta api ini, dan itu kita harapkan mungkin Juli sudah bisa kita lakukan,” kata Luhut.
Baca Juga : Kereta Museum dan Kafe Bakal Jadi Tempat Pariwisata Baru di Kota Madiun
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari forumdaerah.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.