Site icon Daerahkita

Peringatan dari BMKG Siaga Kekeringan untuk Empat Kabupaten di Jabar

Cirebon,Forumdaerah.com – Kekeringan bakal melanda sejumlah daerah di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan peringatan dini mengenai kekeringan meteorologis tersebut.

Kekeringan meteorologis merupakan kekeringan yang disebabkan curah hujan di suatu daerah berada di bawah normal.

Dasarian pertama 1-10 Agustus 2023, beberapa kecamatan di empat kabupaten yaitu Bandung Barat, Cirebon, Majalengka dan Kuningan berstatus siaga.

Status siaga kekeringan meteorologis itu tersebar di Kecamatan Padalarang dan Parongpong di Kabupaten Bandung Barat.

Kemudian Kecamatan Gegesik di Cirebon, Kecamatan Darma di Kuningan, serta Kecamatan Jatiwangi, Lemah Sugih dan Malausma.

Pada status siaga, jumlah hari tanpa hujan sedikitnya selama 31 hari dengan prakiraan kemungkinan curah hujan kurang dari 20 milimeter per sepuluh hari atau dasarian lebih dari 70 persen.

Selain itu, ada pula status awas yang menunjukkan bahwa kekeringan siap terjadi.

Baca Juga : BMKG Jelaskan Penyebab Suhu Dingin di Bandung

Indikasinya jumlah hari tanpa hujan sedikitnya 61 hari dengan prakiraan kemungkinan curah hujan kurang dari 20 milimeter per sepuluh hari atau dasarian lebih dari 70 persen.

Sementara status waspada, jumlah hari tanpa hujan sedikitnya selama 21 hari dengan prakiraan kemungkinan curah hujan kurang dari 20 milimeter per sepuluh hari atau dasarian lebih dari 70 persen.

Total sebanyak 15 daerah di Jawa Barat yang berstatus Waspada.

Daerah yang berstatus waspada di Jawa Barat seperti sebagian wilayah Karawang, Subang utara, Indramayu, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Purwakarta, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya utara, Ciamis, dan Pangandaran.

Peringatan dini BMKG itu ditujukan ke masyarakat umum dan pemangku kepentingan yang terkait agar berhati-hati terhadap kekeringan. Sebab, dampaknya bisa ke sektor pertanian dengan sistem tadah hujan, pengurangan ketersediaan air tanah atau kelangkaan air bersih, dan peningkatan potensi kebakaran.

Sejauh ini baru dua jenis peringatan dini yang dikeluarkan BMKG ihwal kekeringan meteorologis di Jawa Barat, yaitu status siaga dan waspada. Sementara status awas masih nihil

Baca Juga : Gempa Terkini di Sigi Magnitudo 5,5, BMKG Sarankan Waspada Gempa Susulan

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari forumdaerah.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.

Exit mobile version