Forumdaerah.com – Sejumlah 139 pengungsi Rohingya tiba di tepi pantai Desa Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh, pada hari Sabtu (2/12/2023). Kelompok ini, yang terutama terdiri dari perempuan dan anak-anak, mengalami penolakan yang kuat dari penduduk setempat. Para pengungsi tersebut ditempatkan di sekitar wilayah pantai hanya dengan alas tikar.
Para pengungsi ini hanya diizinkan beraktivitas di area yang telah ditetapkan oleh garis polisi, dan mereka tidak diizinkan memasuki desa seperti yang biasa dilakukan sebelumnya. Penduduk desa berkumpul di tepi pantai untuk melihat para pengungsi, namun kepala desa, Geuchik Doffa Fadhli, dengan tegas menyatakan penolakan terhadap kedatangan mereka.
Doffa Fadhli menegaskan bahwa warga desa Ie Meulee menolak keras menerima 139 pengungsi Rohingya dan mendesak pihak berwenang untuk segera menangani situasi ini. Dia menyampaikan bahwa jika tidak ada tanggapan, warga akan mengarahkan mereka kembali ke laut.
“Masyarakat tidak mau menerima mereka. Saya berharap pihak berwenang segera menangani. Jika tidak, kami akan menarik kembali ke laut,” kata dia, Minggu (3/12/2023).
Walaupun menolak kedatangan para pengungsi, warga setempat tetap memberikan bantuan sejauh yang mereka mampu, didasarkan pada prinsip kemanusiaan. Meskipun demikian, mereka tetap tidak mengizinkan para pengungsi tinggal di wilayah desa. Selain karena ketersediaan tempat yang terbatas, situasi ekonomi masyarakat juga sedang mengalami kesulitan. Oleh karena itu, penduduk desa mendesak pihak berwenang untuk segera menangani permasalahan yang dihadapi oleh para pengungsi ini.
Baca Juga : Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Rentetan Kejadian yang Meninggalkan Jejak Tragis
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari forumdaerah.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.