Forumdaerah.com – Sebagian jalur transportasi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengalami gangguan karena banjir dan longsor pada Kamis, 7 Maret 2024.
Menurut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, upaya membersihkan dan memperbaiki konektivitas di Jalan Raya Padang-Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, diharapkan selesai dalam dua minggu ke depan.
Saat ini, bagian dari jalur Lintas Barat Sumatera dari Bengkulu-Painan hingga Padang sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. Namun, pembersihan material longsoran dan pemulihan rumah yang terdampak masih dalam proses.
“Saya ditugasi bapak Presiden untuk melakukan langkah penanganan bencana banjir di Sumatera Barat. Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk pemulihan sarana prasarana umum, terutama jalan dan air bersih,” kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (12/3/2024).
Basuki menyatakan bahwa dari 12 kabupaten yang terkena dampak banjir, berdasarkan informasi yang diterima dari Gubernur Sumbar, lima di antaranya mengalami situasi yang cukup parah. Kabupaten Pesisir Selatan menjadi yang paling terdampak di antara kabupaten tersebut.
“Pada jalur ini utamanya ada objek vital Pertamina, yang tidak boleh terputus rantai distribusinya ke kabupaten/kota lain, termasuk ke Pelabuhan Teluk Bayur Padang dan pengangkutan CPO dari Bengkulu. Untuk itu saya minta dalam seminggu ini kondisi jalan yang terdampak longsor sudah bersih semua,” pintanya.
Baca Juga : Mengurangi Ancaman Banjir di Jakarta, Pemerintah Menyahkan Stasiun Pompa Air Terbesar di Tanah Air
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari Forumdaerah.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.