ForumDaerah.com – Setelah menempuh perjalanan selama lima hari, 43 biksu yang melaksanakan ritual thudong dari Semarang akhirnya tiba di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (20/5/2024).
Rombongan biksu memasuki kompleks melalui gerbang Kalpataru di Taman Wisata Candi Borobudur pada pukul 13.53 WIB. Mereka kemudian menuju restoran Manohara untuk beristirahat.
Setelah beristirahat, para biksu melanjutkan kegiatan mereka ke zona I untuk melaksanakan ibadah di struktur bangunan Candi Borobudur. Kedatangan mereka menarik perhatian banyak pengunjung.
“Kami naik ke bangunan candi untuk bertemu Buddha di atas,” kata Ketua Thudong 2024, Bhante Kamsai Sumano Mahathera sebelum ibadah.
Bhante Kamsai mengutarakan, sepanjang perjalanan rombongan biksu bertemu warga yang ramah, memberikan semangat, senyuman, dan hadiah. Seperti buah, minuman, makanan, dan sandal.
“Kami merasa mendapatkan perhatian dari masyarakat. Sepanjang jarak 60 km rasanya tidak pernah sepi. Semua tahu thudong,” jelasnya.
Peserta thudong asal Thailand, Bhante Phraathikan Suphit, baru pertama kali menjalankan ritual jalan kaki di Indonesia tahun ini. Ia sempat khawatir dengan respons masyarakat yang mayoritas beragama Islam.
“Ternyata masyarakat menyambut kami dengan antusias. Saya tidak menyangka,” kata dia.
Selain datang dari Thailand, sejumlah biksu thudong juga berasal dari Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Korea Selatan. Mereka juga direncanakan mengikuti detik-detik Waisak 2568 BE di Candi Borobudur, Kamis (23/5/2024) malam.
Baca Juga : Jelang Hari Waisak, Wakapolres Serang Kota Cek Vihara
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari ForumDaerah.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.