DENPASAR – Sebuah era baru dalam kepemimpinan kepolisian di Pulau Dewata telah dimulai seiring dengan penunjukan Irjen Pol Daniel Adityajaya sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali. Upacara pelantikan yang diadakan di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, pada hari Senin tanggal 29 Juli, telah menyaksikan serah terima jabatan ini sebagai bagian dari transformasi besar-besaran di tubuh kepolisian. Menurut laporan dari Kompas.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, “Acara hari ini ada dua, serah terima jabatan Pejabat Utama (Pju) Kapolda dan Korps Raport perwira tinggi.”
Irjen Pol Daniel Adityajaya menggantikan Irjen Pol Ida Bagus Kd Putra Narendra yang memasuki masa purnabakti. Pergantian ini, yang terjadi pada ulang tahun ke-58 Irjen Pol Narendra, merupakan bagian dari mutasi besar-besaran sebagaimana rilis dalam Surat Telegram Kapolri ST nomor/1554/VII/2024, tanggal 26 Juli 2024, yaitu mutasi yang berisi 157 Perwira Tinggi dan Perwira Menengah Polri yang mendapat promosi jabatan.
Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar, Bali mengonfirmasi informasi tersebut. “Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri ST nomor/1554/VII/2024, tanggal 26 juli 2024, perihal mutasi yang berisi 157 Pati dan Pamen Polri yang mendapat promosi jabatan,” ungkapnya. Ia menambahkan detail mengenai latar belakang Irjen Daniel yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 dan memiliki pengalaman dalam bidang Reserse serta pernah menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Irjen Pol Daniel Adityajaya tidak hanya dikenal karena kecakapannya di kalangan kepolisian, tapi juga karena relasinya dengan rekan-rekan seangkatannya yang termasuk beberapa nama ternama di Polri. Menghadirkan inovasi dan program kerja yang berorientasi pada keamanan dan kenyamanan masyarakat Bali, Kapolda baru tentunya memiliki tugas dan wewenang yang berat untuk menjaga stabilitas di wilayah Bali.
Dalam transformasi ini, bukan hanya Kapolda Bali yang mengalami pergantian. Mutasi serupa juga dialami oleh beberapa kepala daerah kepolisian lain. Diantaranya adalah Irjen Whisnu Hermawan yang dilantik menjadi Kapolda Sumatera Utara, menggantikan Komjen Agung Setya Imam Effendi, dan Irjen Ribut Hari Wibowo yang menjadi Kapolda Jawa Tengah, menggantikan Komjen Ahmad Luthfi.
Transformasi kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa kemajuan serta inovasi baru dalam struktur organisasi Polda Bali maupun di kepolisian daerah lainnya. Dengan adanya mutasi ini, Kepolisian Republik Indonesia menunjukkan dinamika dan kesiapannya untuk terus beradaptasi dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat.
Dengan pengalaman Irjen Pol Daniel Adityajaya yang kaya dan komitmen kuatnya terhadap penegakan hukum, masyarakat Bali dapat menaruh harapan tinggi pada era kepemimpinan baru ini. Dalam masa jabatannya, program kerja Kapolda Bali yang baru ini tentunya akan sangat dinanti, terutama terkait dengan inovasi kepolisian di Bali yang terus bergerak maju demi menciptakan kemakmuran dan keadilan bagi seluruh masyarakatnya.