Site icon Daerahkita

Hari Juang Polri: Gagasan Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi Bangkitkan Semangat Kepahlawanan Generasi Muda

Hari Juang Polri: Gagasan Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi Bangkitkan Semangat Kepahlawanan Generasi Muda

Hari Juang Polri: Gagasan Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi Bangkitkan Semangat Kepahlawanan Generasi Muda

Pada peringatan perdana Hari Juang Polri yang digelar pada 21 Agustus 2024, Polri memperkenalkan hari bersejarah baru dalam perjalanan panjang institusinya. Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi menjadi tokoh penting di balik penetapan Hari Juang Polri, sebuah inisiatif yang bertujuan menanamkan semangat kepahlawanan di kalangan generasi muda Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya pada acara sarasehan dan syukuran memperingati Hari Juang Polri mengungkapkan pentingnya nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para pendahulu. “Harapan kita, apa yang ditorehkan oleh para senior kita bisa menjadi semangat bagi generasi muda untuk menggali nilai-nilai perjuangan dan terus menggelorakannya untuk menghadapi berbagai tantangan zaman yang semakin kompleks,” ujar Sigit.

Ia menekankan bahwa perjuangan Polri dalam sejarah bangsa, mulai dari Polisi Istimewa hingga peran penting dalam mempertahankan kemerdekaan, adalah warisan yang harus terus hidup dalam jiwa generasi muda Polri.

Hari Juang Polri, yang pertama kali diperingati pada tahun ini, diresmikan melalui Keputusan Kapolri Nomor 95/I/2024. Diperingati setiap tanggal 21 Agustus, hari ini menjadi momen penting bagi Polri untuk merefleksikan kontribusi dan peran institusi dalam sejarah bangsa. Peringatan ini diadakan di Monumen Perjuangan Polri, Jalan Raya Darmo, Surabaya, tempat bersejarah yang menjadi saksi peran Polisi Istimewa dalam melucuti senjata tentara Jepang dan membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Komjen. Pol. (Purn.) Arif Wachyunadi, yang disebut sebagai penggagas Hari Juang Polri oleh Kapolri, juga berperan penting dalam rangkaian acara ini. Pada kesempatan tersebut, ia menyerahkan dua bukunya, salah satunya berjudul Pearl Harbor Hiroshima Nagasaki Jejak Perjalanan Perjuangan Polri, kepada Kapolri. Buku ini menjadi salah satu dari tiga karya penting hasil penelitian Wachyunadi selama 14 tahun yang mendasari lahirnya Hari Juang Polri.

Upacara peringatan Hari Juang Polri yang digelar sehari setelah sarasehan tersebut tidak hanya mengingatkan generasi muda Polri tentang perjuangan para pahlawan, tetapi juga menjadi simbol penting bagi masa depan Polri dalam menjaga soliditas dan semangat melayani masyarakat. Hari Juang Polri kini menjadi sarana untuk membangkitkan semangat kepahlawanan yang abadi dalam jiwa generasi muda, menghadapi tantangan zaman dengan nilai-nilai yang tak lekang oleh waktu.

Penulis: Christine Natalia

Exit mobile version