ForumDaerah. com — Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan susunan lengkap menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Pengumuman ini merupakan kelanjutan dari serangkaian pertemuan yang sebelumnya dilakukan di kediaman Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 14 dan 15 Oktober 2024. Selain itu, para calon menteri dan wakil menteri juga mengikuti pembekalan di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Namun, tidak semua sosok yang dipanggil ke Kertanegara maupun Hambalang akhirnya masuk dalam jajaran kabinet. Beberapa nama yang sempat diprediksi bergabung, seperti Raffi Ahmad, Gus Miftah, Yovie Widianto, dan Budiman Sudjatmiko, tidak tercantum dalam daftar akhir yang diumumkan.
Posisi Alternatif untuk Tokoh Publik
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya, mengungkapkan bahwa keempat nama tersebut kemungkinan akan mendapatkan penugasan lain di luar posisi menteri dan wakil menteri.
Menurut Bima, ada informasi bahwa Raffi Ahmad akan ditunjuk sebagai utusan khusus, sementara Yovie Widianto akan mengisi posisi staf khusus. Di sisi lain, Gus Miftah menyatakan bahwa Prabowo telah memintanya untuk menangani program terkait moderasi dan toleransi.
Jumlah Menteri Bertambah Signifikan
Kabinet Prabowo-Gibran terdiri dari 48 menteri, jauh lebih banyak dibandingkan kabinet sebelumnya yang hanya berisi 32 menteri. Dari jumlah tersebut, terdapat 7 menteri koordinator dan 5 kepala badan atau lembaga setingkat menteri.
Penambahan jumlah menteri ini mencerminkan ambisi pemerintahan baru untuk memperluas cakupan tugas dan mempercepat pelaksanaan program prioritas dalam lima tahun mendatang.
Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Menteri Koordinator:
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan
- Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Mayor Inf. (Purn.) Agus Harimurti Yudhoyono
- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar
- Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan
Menteri Teknis:
- Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
- Menteri Dalam Negeri: Jenderal Polisi (Purn.) Muhammad Tito Karnavian
- Menteri Luar Negeri: Sugiono
- Menteri Pertahanan: Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Agama: Nasaruddin Umar
- Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
- Menteri HAM: Natalius Pigai
- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Komjen Polisi Agus Andrianto
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Satryo Soemantri Brodjonegoro
- Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
- Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
- Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
- Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran/Kepala BP2MI: Abdul Kadir Karding
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Perdagangan: Budi Santoso
- Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
- Menteri Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo
- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
- Menteri Transmigrasi: Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara
- Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
- Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Viada Hafid
- Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
- Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Nusron Wahid
- Menteri PPN/Kepala Bappenas: Rachmat Pambudy
- Menteri PANRB: Rini Widyantini
- Menteri BUMN: Erick Thohir
- Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN: Wihaji
- Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH: Hanif Faisol Nurofiq
- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM: Rosan Perkasa Roeslani
- Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
- Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
- Menteri Pariwisata: Widiyanti Putri Wardhana
- Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala BEKRAF: Teuku Riefky Harsya
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo
Kepala Badan/Lembaga Setingkat Menteri:
- Jaksa Agung: Sanitiar Burhanuddin
- Kepala BIN: Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra
- Kepala Staf Kepresidenan: Letjen TNI (Purn.) Anto Mukti Putranto
- Kepala Kantor Komunikasi Presiden: Hasan Nasbi
- Sekretaris Kabinet: Mayor (Inf.) Teddy Indra Wijaya
Daftar Wakil Menteri
- Wamenko Polhukam: Lodewijk Freidrich Paulus
- Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan
- Wakil Mensesneg: Bambang Eko Suharyanto, Juri Andriantoro
- Wamendagri: Bima Arya Sugiarto, Rika Haloek
- Wamenlu: Muhammad Anis Matta, Armanata K. Nasir, Arif H. Ogroseno
- Wamenhan: Doni Ermawanto
- Wamenag: Muhammad Syafei
- Wamenkum: Edward Omar Sharif Hiariej
- Wamen HAM: Mugianto
- Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan: Silmy Karim
- Wamenkeu: Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, Anggito Abimayu
- Wamendikbud: Fajar Riza Ulhaq, Atib Atikul Hayat
- Wamenristek: Fauzan, Stella Christie
- Wamensos: Agus Priyono
- Wamennaker: Imanuel Ebenezer
- Wamen Perindustrian: Faisol Riza
- Wamendag: Dyah Roro
- Wamen ESDM: Yuliot
Jadwal Pelantikan Kabinet Merah Putih
Pelantikan menteri dan wakil menteri akan dilaksanakan pada Senin, 21 Oktober 2024. Pelantikan menteri dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB, sedangkan pelantikan wakil menteri akan berlangsung pukul 14.00 WIB di Istana Negara.
Menurut Mensesneg Prasetyo Hadi, Prabowo juga akan melantik sejumlah kepala badan pada 22 Oktober 2024. Kabinet baru ini akan mengadakan sidang pertama pada 23 Oktober 2024.
Penataran Menteri di Akmil Magelang
Seluruh menteri akan mengikuti penataran di Akmil Magelang pada 25-27 Oktober 2024. Penataran ini bertujuan memperkenalkan program prioritas pemerintah dan memperkuat kerja sama antar kementerian.
Prasetyo menjelaskan, “Jumlah kementerian yang bertambah memerlukan kerja sama erat. Oleh karena itu, Presiden Prabowo mempercepat proses koordinasi dengan mengadakan pertemuan lebih sering.”
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari IsuUtama.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.