Bekasi – Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi menyebabkan banjir di Jalan Ahmad Yani arah Tol Bekasi Barat, Jawa Barat. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi hingga kawasan Summarecon Bekasi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Selasa (4/3/2025) pukul 08.05 WIB, antrean kendaraan mengular hingga Summarecon Mal Bekasi. Mobil, bus, dan sepeda motor tampak memenuhi ruas jalan dengan laju yang sangat lambat. Kecepatan sepeda motor hanya sekitar 10 km per jam, sementara mobil dan bus lebih lambat lagi.
Kemacetan semakin parah di flyover Summarecon Bekasi, di mana kendaraan saling berebut masuk jalur. Beberapa pengendara bahkan mengabadikan kepadatan lalu lintas yang mengular panjang. Dari atas flyover, tampak Jalan Ahmad Yani penuh sesak dengan kendaraan yang bergerak perlahan.
Di depan Stadion Patriot Candrabhaga, penyempitan jalan semakin memperburuk situasi. Kendaraan dari lajur kiri berusaha berpindah ke lajur kanan untuk menghindari banjir yang menggenangi sisi kiri jalan. Air berwarna kecokelatan itu membuat pengendara waspada.
Sejumlah truk nekat menerobos banjir, diikuti oleh para pengendara sepeda motor. Namun, di ujung jalan, beberapa pengendara motor terpaksa menepi karena kendaraannya mogok akibat terendam air.
Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow untuk mengurai kemacetan. Meski begitu, kepadatan tetap terjadi hingga depan Mega Bekasi Hypermall.
Selain jalan utama, banjir juga merendam permukiman di Jalan Letjen Sarbini. Beberapa warga terlihat berjalan kaki di tepi jalan sambil membawa barang-barang seperti kasur, pakaian, dan perlengkapan bayi. Ada juga yang hanya duduk di pinggir jalan, pasrah menghadapi kondisi banjir.
Seorang pria dewasa tampak berusaha menyeberangi banjir dengan menopang barang di atas kepalanya. Ketinggian air di kawasan itu bahkan mencapai dada orang dewasa.
Dampak kemacetan akibat banjir cukup signifikan. Waktu tempuh pengendara motor dari Summarecon Bekasi hingga ujung Jalan Ahmad Yani mencapai 45 menit, padahal dalam kondisi normal hanya membutuhkan sekitar 10 menit saja.
Baca Juga : Banjir Landa Desa Citeko, Warga Mengungsi ke Tempat Lebih Aman