JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan kembali mengadakan program Angkutan Sepeda Motor Gratis dengan Kereta (Motis) pada mudik Lebaran Idulfitri tahun ini. Program ini bertujuan untuk membantu pemudik yang membawa sepeda motor, sehingga perjalanan mudik menjadi lebih aman dan nyaman.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, mengungkapkan bahwa kuota untuk Motis tahun ini mencapai sekitar 7.400 sepeda motor, dengan total penumpang diperkirakan mencapai 12.000 orang. Program ini akan dilaksanakan di dua jalur utama mudik di Pulau Jawa, yakni jalur utara dan selatan.
“Kuota untuk tahun ini adalah 7.400 sepeda motor dan 12 ribu penumpang untuk jalur utara dan selatan,” kata Risal saat buka puasa bersama wartawan di Jakarta, Rabu (5/3).
Pendaftaran Mulai Dibuka
Risal juga menginformasikan bahwa pendaftaran untuk program Motis sudah dibuka, meskipun dia belum merinci tanggal pasti dan cara untuk mengakses pendaftaran tersebut. Namun, berdasarkan pelaksanaan Motis pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi motis.djka.kemenhub.go.id. Informasi terkini mengenai program ini juga dapat diakses melalui akun Instagram @motis.djka.
Relasi dan Stasiun Tujuan Motis pada Nataru 2024
Pada Nataru 2024, Motis dioperasikan selama sepuluh hari dengan relasi perjalanan antara Stasiun Jakarta Gudang dan Stasiun Lempuyangan. Stasiun tujuan yang dilalui oleh program Motis pada saat itu antara lain Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Pasar Senen (Jakarta), Stasiun Cirebon Prujakan (Jawa Barat), Stasiun Purwokerto (Jawa Tengah), Stasiun Kutoarjo (Jawa Tengah), serta Stasiun Lempuyangan dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Motis Kembali Digelar untuk Mudik Lebaran 2025
Meski belum diumumkan secara rinci mengenai stasiun tujuan dan relasi perjalanan untuk mudik Lebaran Idulfitri 2025, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memastikan bahwa Motis akan kembali digelar pada tahun ini. Program ini diharapkan dapat mempermudah pemudik yang ingin membawa sepeda motor ke kampung halaman dengan menggunakan moda transportasi kereta.
“Kita akan menyediakan angkutan untuk sepeda motor dan penumpangnya,” kata Budi Karya.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan selama arus mudik Lebaran, serta memberikan alternatif transportasi yang lebih efisien bagi para pemudik.
Baca Juga : BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi Masih Berlanjut hingga 11 Maret 2025