
Padang – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) berhasil mengidentifikasi 12 jenazah korban kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kepala Subdirektorat Dokpol Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sumbar, dr. Eka Purnama Sari, menyampaikan bahwa proses identifikasi berjalan lancar karena kondisi jenazah masih memungkinkan untuk dikenali. Selain ciri fisik, sejumlah korban juga membawa kartu identitas dan barang pribadi yang membantu proses identifikasi.
“Sebanyak 10 jenazah berhasil kami identifikasi melalui pencocokan sidik jari. Sementara dua lainnya dikenali melalui data medis dan properti yang dikonfirmasi dari data antemortem pihak keluarga,” ujar dr. Eka, dikutip dari Antara, Selasa (6/5/2025).
Dari 12 korban yang telah teridentifikasi, tiga di antaranya telah diserahkan kepada pihak keluarga. Ketiganya terdiri atas dua laki-laki dan satu perempuan. Jenazah tersebut kemudian dibawa pulang ke kampung halaman masing-masing di Medan, Sumatera Utara.
Berikut daftar lengkap nama korban yang berhasil diidentifikasi:
-
Rema Andini Pane (1,5 tahun)
-
Naufal Rehan Pane (6 tahun)
-
Riski Agustini Lubis (32 tahun)
-
Melaiki Sinaga (74 tahun)
-
Karmina Gultam (74 tahun)
-
Sarudin Nainggolan (74 tahun)
-
Desrita Nainggolan (50 tahun)
-
Sri Rejeki (38 tahun)
-
Romaida Sitanggang (74 tahun)
-
Etrick Gustaf Wenas (26 tahun)
-
Aryudi (38 tahun)
-
Atas Silaen (30 tahun)
“Tim DVI akan terus berkoordinasi dengan keluarga korban serta instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut,” tambah dr. Eka.
Baca Juga : Sopir Travel yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Diamankan Polisi