Site icon Daerahkita

2.500 Sineas Dunia dan Bintang Hollywood Deklarasi Tolak Kerja Sama dengan Israel

emma-stone-dan-yorgos-lanthimos_169

emma-stone-dan-yorgos-lanthimos_169

Jakarta – Lebih dari 2.500 sineas internasional, termasuk sutradara dan aktor/aktris peraih Oscar, Emmy, BAFTA, hingga Palme d’Or, mendeklarasikan penolakan kerja sama dengan lembaga perfilman Israel. Aksi ini digagas sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.

Siapa Saja yang Ikut Deklarasi?

Deklarasi ini diprakarsai organisasi Film Workers for Palestine dan diumumkan pada Senin (8/9/2025).

Beberapa nama besar yang ikut menandatangani antara lain:

Isi Deklarasi Penolakan

Dalam pernyataan resmi, para sineas menegaskan menolak kerja sama dengan festival, bioskop, maupun lembaga perfilman Israel yang dianggap mendukung praktik apartheid.

Festival yang masuk daftar boikot di antaranya Festival Film Yerusalem, Festival Film Internasional Haifa, Docaviv, dan TLVfest.

Reaksi dan Dukungan

Dukungan juga datang dari kalangan Yahudi Amerika. Aktris Hannah Einbinder menyebut ada kewajiban moral untuk bersuara, terutama melihat dana pajak yang digunakan dalam konflik Israel–Palestina.

Deklarasi ini disebut terinspirasi oleh gerakan boikot sineas pada 1987 yang menolak kerja sama dengan Afrika Selatan saat rezim apartheid.

Dampak bagi Industri Perfilman

Langkah boikot lebih dari 2.500 sineas ini menjadi sorotan global. Industri perfilman dunia kini dituntut lebih selektif menjalin kerja sama agar tidak ikut melanggengkan praktik kontroversial.

Para penandatangan berharap aksi kolektif ini dapat memberi tekanan moral dan finansial terhadap lembaga film Israel serta mendorong solidaritas internasional bagi Palestina.

Deklarasi boikot oleh ribuan sineas dunia, termasuk bintang Hollywood, menandai gerakan baru dalam dunia perfilman internasional. Langkah ini menunjukkan bagaimana film tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga medium perjuangan politik dan solidaritas kemanusiaan.

Exit mobile version