FLORES TIMUR – Kawah Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali memuntahkan material vulkanik. Dalam periode enam jam pada Minggu (19/9/2025), petugas mencatat gunung ini meletus secara beruntun sebanyak 19 kali.
Menurut petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Emanuel Rofinus Bere, erupsi tersebut menghasilkan kolom abu pekat berwarna kelabu yang membumbung tinggi, bahkan mencapai 3.500 meter di atas puncak. Letusan ini disertai tekanan yang terus-menerus, menunjukkan aktivitas vulkanik yang tidak main-main.
Peringatan ‘Awas’ dan Bahaya Ganda
Melihat aktivitas yang intens, status Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini masih berada pada Level IV (Awas), tingkat tertinggi dalam skala kewaspadaan gunung api.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat untuk menjauhi area berbahaya. Warga dan pengunjung diimbau untuk tidak beraktivitas di dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi. Peringatan serupa juga berlaku hingga radius tujuh kilometer di sektor barat daya-timur laut.
Selain ancaman letusan, potensi bahaya lain yang mengintai adalah banjir lahar dingin. Hal ini bisa terjadi jika hujan deras mengguyur puncak, terutama di wilayah seperti Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, dan sekitarnya.
Untuk melindungi diri dari abu vulkanik yang berpotensi mengganggu pernapasan, masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut. Warga diimbau untuk tetap tenang dan selalu mengikuti instruksi resmi dari pemerintah daerah.
















