Bandar Lampung, Forumdaerah.com – Pemuda asal Lampung Bima Yudho Saputro viral di media sosial TikTok setelah mengkritik Pemprov Lampung di akun TikToknya @awbimaxreborn. Dalam kritiknya, Bima menyebut Lampung sebagai provinsi yang tak maju-maju.
Tak hanya melontarkan kata-kata, Bima menjelaskan poin-poin yang menurutnya menjadi penyebab provinsi Lampung tak maju-maju. Berikut rangkum kritik Bima yang membuatnya viral.
1. Jalan Rusak
Menurut Bima salah satu alasan Lampung tak maju-maju dikarenakan infrastruktur jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki. Padahal jalan menjadi sektor penting untuk memobilisasi ekonomi masyarakat.Sangat Memprihatinkan! Kepala Desa di Riau Korupsi Hingga Rp 2,2T
“Gua sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung, tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak terus jalan ditempel tempel doang, ini apa sih, ini pemerintah main ular tangga atau apa,” kata dia.
Baca Juga : Gubernur Lampung Secara Resmi Buka Musrenbang Tahun 2022
2. Banyak Pembangunan yang Mangkrak
Selain itu, pria yang kini studi di Australia itu juga menyoroti pembangunan di Lampung yang mangkrak. Salah satunya pembangunan Kota Baru di Lampung Selatan yang telah menelan anggaran miliaran rupiah.
“Contohnya Kota Baru itu dari zaman gua SD sampe sekarang gua nggak pernah denger kabarnya lagi, itu aliran dana dari pemerintah pusat itu ratusan miliar, dan gua nggak tau tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali,” celotehnya.
3. Sistem Pendidikan Lemah
Ia juga menyebut sistem pendidikan di Lampung lemah. Banyak orang pintar di Lampung bahkan ia menyebut banyak Menteri berasal dari Lampung di antaranya Erick Thohir dan Sri Mulyani. Namun sayangnya sistem penyaringan peserta didik di Lampung menurutnya banyak kecurangan.
Bahkan banyak pula praktik kolusi di sektor pendidikan hingga sudah menjadi rahasia umum.
“Gua nggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya, Lampung itu banyak banget orang pintar, cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak banget kecurangan, bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan, kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya,” terang dia.
Baca Juga : Inovasi Daerah, Balitbang Lampung Selatan Gelar Rapat Evaluasi dan Kordinasi
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari forumdaerah.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.