Daerahkita
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
  • Login
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Beranda

Kerusakan Jembatan Kaca The Geong Pecah, 1 Wisatawan Meninggal

Salma Hasna by Salma Hasna
27 Oktober 2023
in Beranda, Berita Daerah Terkini
0 0
0
Kerusakan Jembatan Kaca The Geong Pecah, 1 Wisatawan Meninggal
0
SHARES
135
VIEWS

Forumdaerah.com – Jembatan Kaca The Geong, sebuah objek wisata yang terletak di Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah, mengalami kerusakan pada hari Rabu, 25 Oktober 2023.

Menyusul kejadian tersebut, pengelola Hutan Pinus Limpakuwus memutuskan untuk menutup kawasan tersebut dari kunjungan wisata sampai batas waktu yang belum ditentukan.

READ ALSO

Panduan Lengkap Pembuatan SKCK 2025: Syarat, Cara, dan Biaya Terbaru

Kecelakaan Maut di Purworejo: Truk Tak Berizin Tabrak Angkot, 11 Orang Tewas

“Kami sangat berduka. Mohon tunggu pernyataan resmi selanjutnya,” demikian pernyataan yang diterbitkan pengelola di akun Instagram @hutanpinuslimpakuwus disertai foto hitam putih yang menampilkan gambar pita hitam.

Menurut laporan pada Kamis, 26 Oktober 2023, jembatan kaca The Geong sebenarnya tidak termasuk dalam pengelolaan Hutan Pinus Limpakuwus (HPL).

Ketua Koperasi HPL, Eko Purnomo, menyatakan bahwa objek wisata tersebut berada di lahan milik Kementerian Pertanian yang dikelola oleh Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden.

Sementara itu, Hutan Pinus Limpakuwus berada di lahan milik Perum Perhutani

Eko menerangkan pengelola The Geong bekerja sama dengan Kokarnaba yang merupakan koperasi milik BBPTUHPT. “Pengelola The Geong bekerja sama dengan kami hanya dalam hal parkir. Pengunjung membayar parkir di depan, kami yang menampung,” katanya.

Menurut pernyataan tersebut, wahana tersebut telah berada di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus sejak satu tahun lalu, namun baru mulai beroperasi resmi pada Lebaran 2023 karena pembangunannya dilakukan secara bertahap. Setelah Lebaran, pengelola objek wisata tersebut mengevaluasi pengelolaannya, termasuk manajemen media sosial dan manajemen risiko.

Baca Juga : Sinthia Dwi Yolandasari Jadi Duta Wisata Cilacap 2023

Keluhan yang Masuk Lewati Batas Toleransi

Eko mengaku pihaknya banyak menemukan keluhan di media sosial yang menyoroti masalah konstruksi dan pengamanan wahana jembatan kaca tersebut. “Kami menemukan komplain melalui komentar di media sosial yang melebihi batas toleransi. Angkanya hampir lima persen dari angka kunjungan,” ungkapnya.

Pihaknya lalu mengundang Kokarnaba dan pengelola The Geong untuk membahas hal itu, tetapi kedua pihak itu hadir hanya diwakilkan. Karena itu, tidak ada titik temu atas komplain yang disampaikan pengunjung melalui media sosial. Pihaknya akhirnya hanya menitip pesan bahwa ingin berkoordinasi mengenai permasalahan tersebut.

Menyusul insiden tersebut, petugas Inafis Polresta Banyumas telah mengambil rekaman pemantau (CCTV) dengan mengambil digital video recorder (DVR), yakni alat untuk memonitor dan merekam objek gambar yang nampak oleh kamera CCTV itu dari dalam loket masuk wahana jembatan kaca “The Geong” di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus (HPL), Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu sore.

Setelah melepas DVR itu dari tempatnya, petugas Inafis langsung memasukkannya ke dalam kantong barang bukti dan membawanya ke Markas Polresta Banyumas di Purwokerto. Saat hendak dikonfirmasi usai pengambilan rekaman kamera CCTV tersebut, Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas AKP Benny Timor Prasetyo enggan berkomentar.

“Besok saja ya, besok Laboratorium Forensik akan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara),” katanya.

Profil Korban Tewas Akibat Jembatan Kaca Pecah

Insiden tersebut menyebabkan dua wisatawan, AI dan FA (49), terjatuh ke tanah, sedangkan dua wisatawan lain berinisial WA (39) dan SSP (45) bergelantungan pada kerangka jembatan. Seluruh korban lalu dievakuasi ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto. Kondisi AI terluka, tetapi FA meninggal dunia beberapa saat setelah jatuh.

Eko mengaku sudah mengunjungi korban di rumah sakit. “Korban berinisial AI masih di IGD, alhamdulillah kondisinya sudah membaik, namun hasil akhir pemeriksaan belum diketahui,” katanya.

Ia juga sempat menemui keluarga korban meninggal dunia, FA. Berdasarkan informasi dari keluarga korban, ia menjelaskan bahwa anak korban sebenarnya sempat datang ke Hutan Pinus Limpakuwus untuk membeli memberi kejutan pada ibunya karena telah diterima bekerja.

Menurut dia, anak tersebut datang ke wahana itu menggunakan sepeda motor, sedangkan ibundanya beserta rombongan menggunakan minibus. “Saya ketemu anak itu di loket depan, saat saya mau mengantar korban kedua (AI). Kalau kata bapaknya, korban FA sebenarnya akan naik haji tahun depan,” katanya.

Kronologi Insiden Jembatan Pecah

Pada hari Rabu, 25 Oktober 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, terjadi insiden di jembatan kaca “The Geong” ketika 11 wisatawan dari Cilacap berada di atas wahana tersebut. Saat beberapa wisatawan berada di salah satu titik jembatan kaca yang berada pada ketinggian 10 meter itu, tiba-tiba kaca yang mereka injak pecah. Akibat kejadian tersebut, empat orang wisatawan terperosok.

Dua orang di antaranya terjatuh ke tanah, sedangkan dua orang lainnya bergelantungan pada kerangka jembatan. Seorang warganet membagikan video rekaman kecelakaan tersebut lewat media sosial Instagram @kodil_027.

Terlihat sekitar empat pria berusaha mengevakuasi sekitar tiga wisatawan perempuan yang berkunjung ke wahana tersebut. Salah satunya terlihat bergelantungan di pinggir jembatan, sebelum diselamatkan.

Terkait dengan insiden tersebut, Eko mengatakan pihaknya akan mengikuti permintaan Polresta Banyumas untuk menutup sementara kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus hingga batas waktu yang belum diketahui.

Terkait dengan insiden tersebut, Eko mengatakan pihaknya akan mengikuti permintaan Polresta Banyumas untuk menutup sementara kawasan wisata HPL hingga batas waktu yang belum diketahui.

Baca Juga : Wisatawan di Trenggalek Diputar Balik Karena Ketahuan dari Rayon Lain

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari forumdaerah.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.

Tags: Jembatan Kaca The GeongwisatawisatawanWisatawan Indonesia

Related Posts

Beranda

Panduan Lengkap Pembuatan SKCK 2025: Syarat, Cara, dan Biaya Terbaru

14 Mei 2025
Beranda

Kecelakaan Maut di Purworejo: Truk Tak Berizin Tabrak Angkot, 11 Orang Tewas

8 Mei 2025
Beranda

Tim DVI Polda Sumbar Berhasil Identifikasi 12 Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS

7 Mei 2025
Beranda

Sopir Travel yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Diamankan Polisi

30 April 2025
Dedi Mulyadi Berdebat dengan Remaja soal Pelarangan Wisuda di Sekolah
Beranda

Dedi Mulyadi Berdebat dengan Remaja soal Pelarangan Wisuda di Sekolah

28 April 2025
KPK Ungkap Keterkaitan Ridwan Kamil dalam Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
Beranda

KPK Ungkap Keterkaitan Ridwan Kamil dalam Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB

24 April 2025
Next Post
Sumpah Pemuda : Tokoh Kongres Pemuda

Sumpah Pemuda : Tokoh Kongres Pemuda

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terpopuler

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

Bahasa Daerah Jawa Tengah Lengkap Penjelasannya

6 September 2022
5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

5 Tari Tradisional Sumatera Selatan, dari Tari Gending Sriwijaya hingga Tari Mare-Mare

6 September 2022
Mengenal Karakteristik Adat Jawa

Mengenal Karakteristik Adat Jawa

21 Juli 2023
Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon berikan Edukasi tentang PPKM Darurat kepada Karyawan PT. Long Rich Indonesia

9 Juli 2021
Bahasa Daerah Maluku Terancam Punah

Bahasa Daerah Maluku Terancam Punah

5 November 2021

Berita Pilihan

Kapolri Berharap Lemdiklat Jadi Dapur Pencetak SDM Unggul yang Dicintai Masyarakat

Kapolri Berharap Lemdiklat Jadi Dapur Pencetak SDM Unggul yang Dicintai Masyarakat

10 Desember 2021
Peduli dengan Warganya : Kasat Binmas Polres Cilegon Memberikan Baksos

Peduli dengan Warganya : Kasat Binmas Polres Cilegon Memberikan Baksos

13 Juli 2021
LAPAN Pastikan Dentuman di Malang Bukan Benda Asing dari Angkasa

LAPAN Pastikan Dentuman di Malang Bukan Benda Asing dari Angkasa

4 Februari 2021
Ratusan Polisi yang Bertugas Sekat Pemudik di Mojokerto Tes Swab PCR

Ratusan Polisi yang Bertugas Sekat Pemudik di Mojokerto Tes Swab PCR

18 Mei 2021
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Hot News
  • Nusantara
  • Pembangunan
  • Jaga Indonesia
  • Inovasi Daerah
  • Pemerintah Daerah

Copyright Forumdaerah Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz