Viral video petugas PJR menghentikan sebuah truk yang sedang melaju di jalan tol tanpa alasan jelas. Polisi mempunyai alasan kuat menghentikan truk yang sedang melaju tersebut.
“Emang ada yang salah dengan videonya, nggak ada kan? Harusnya yang betul dia berhenti, karena itu sudah perintah petugas. Tapi dia nggak berhenti berarti tidak menuruti perintah petugas. Perintah itu sah,” ujar Kasat PJR Jatim AKBP Dwi Sumrahadi kepada detikcom, Kamis (21/1/2021).
Dwi menegaskan bahwa petugas meminta berhenti karena muatan truk menyalahi aturan. Petugas, kata Dwi, bertindak demi keselamatan pengendara truk dan pengendara lain.
“Kenapa dia nggak mau berhenti, kalau nggak salah kan nggak usah takut kan gitu saja. Itu memang muatannya over, kelihatan tinggi sekali kalau di video saya. Kan anggota saya juga memvideokan itu,” terang Dwi.
Menurut Dwi, karena ngotot tak berhenti dan membahayakan petugas yang terus mengejarnya, akhirnya truk dibiarkan pergi.
“Nggak berhenti, lari sampai 11 KM. Karena membahayakan petugas, akhirnya petugas tidak melanjutkan dengan harapan dia selamat,” jelasnya.
Dwi malah menyayangkan beredarnya video tersebut. Yang disebutnya sangat berlebihan.
“Ngapain dia mengupload seperti itu. Itu kan salah satu bentuk perlindungan pada masyarakat. Dia bilang ‘polisi harusnya mengayomi’, itu adalah salah satu bentuk melindungi masyarakat. Melindungi dia dan orang lain. Kan bisa merugikan pengedara lain. Berlebihan dia mengupload di medsos,” pungkas Dwi.