Mojokerto –
Kabupaten Mojokerto kini mempunyai Satgas Donor Plasma yang bertugas mengumpulkan darah dari penyintas COVID-19. Darah dari orang-orang yang berhasil sembuh dari infeksi virus Corona itu akan digunakan untuk menerapi pasien COVID-19 dengan gejala klinis yang tergolong berat.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, Satgas Donor Plasma juga melibatkan Kodim 0815, Pemkab dan PMI Kabupaten Mojokerto. Mulai hari ini, satgas tersebut membuka posko untuk menampung donor plasma darah dari para penyintas COVID-19.
Hari ini saja, terdapat 50 orang penyintas COVID-19 yang mendonorkan darahnya di posko yang dibuka di Mapolres Mojokerto. Mereka adalah anggota polisi, TNI dan aparatur sipil negara (ASN) yang berhasil sembuh dari infeksi virus Corona.
“Kami bersama Pemda, Kodim 0815 dan Kejaksaan memfasilitasi para penyintas COVID-19 agar bisa membantu para pasien COVID-19 yang masih berjuang untuk kesembuhan mereka,” kata Dony kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Kamis (21/1/2021).
Tentu saja tidak semua penyintas COVID-19 bisa mendonorkan darahnya di posko ini. Calon pendonor akan lebih dulu diperiksa untuk memastikan bebas dari gejala Corona sekurang-kurangnya 14 hari, berusia 18-60 tahun, berat badan minimal 55 Kg, wanita yang belum pernah hamil, serta tidak mengidap penyakit berat.
Selanjutnya, darah para penyintas COVID-19 akan diambil plasmanya. Plasma darah dari para penyintas lantas dikirim ke PMI Kabupaten Sidoarjo untuk diperiksa kandungan antibodinya.
Plasma darah dengan antibodi tinggi dipilih untuk terapi plasma konvalesen. Yaitu plasma darah dengan antibodi tersebut ditransfusikan kepada para pasien COVID-19. Sehingga antibodi dari pendonor diharapkan mampu membantu pasien melawan virus Corona di tubuhnya.
“Sehingga Kabupaten Mojokerto nantinya mempunyai stok plasma darah konvalesen yang akan diberikan secara cuma-cuma kepada pasien COVID-19 yang masih berjuang untuk sembuh. Kami prioritaskan untuk pasien dengan gejala berat,” terang Dony.
Ia menjelaskan, terapi plasma darah konvalesen dinilai cukup efektif untuk membantu penyembuhan pasien COVID-19. Oleh sebab itu, posko akan terus dibuka untuk menerima donor dari para penyintas COVID-19 di Kabupaten Mojokerto.
“Kami bersama TNI dan Pemda akan mengundang dan memberi dorongan kepada para penyintas COVID-19 agar membantu sesama dengan menyumbangkan plasma darahnya untuk menyelamatkan saudara-saudara kita di Mojokerto,” tandasnya.
(fat/fat)